Kathryn Armstrong
BBC News
Kevin Winter/Getty Images
Karir Ronnie Rondell mencakup lebih dari 50 tahun dan melibatkan puluhan kredit di TV dan film.
Ronnie Rondell Jr.—yang terkenal karena dibakar untuk sampul album ikonik Pink Floyd Wish You Were Here—telah meninggal pada usia 88 tahun.
Pemeran pengganti dan aktor Hollywood ini wafat pada 12 Agustus di sebuah panti jompo di negara bagian Missouri, AS, menurut obituari daring.
Rondell terlibat dalam produksi sejumlah film dan acara TV selama karir panjangnya, termasuk Lethal Weapon, Thelma and Louise, dan Star Trek: First Contact.
Ia meninggalkan istri Mary dan putranya, yang juga bernama Ronald.
Rondell lahir di California pada 1937 dan mendapat peran akting pertamanya saat remaja di awal 1950-an dalam film Ma and Pa Kettle at the Fair.
Peran pertamanya sebagai pemeran pengganti adalah untuk serial TV Soldiers of Fortune yang tayang dari 1955 hingga 1957.
Antara 1960-an dan 1990-an, ia bekerja di beberapa serial TV AS, termasuk Charlie’s Angels, Dynasty, dan Baywatch, serta film seperti Spartacus, Diamonds Are Forever, dan The Karate Kid.
Salah satu aksinya yang terkenal adalah melompat dari tiang yang terbakar saat roboh—sebuah prestasi yang ia lakukan untuk film petualangan Kings of the Sun (1963).
Ia juga terlibat dalam adegan perkelahian di film Shenandoah (1965), yang berlatar Perang Saudara AS, keributan bar di komedi koboi Blazing Saddles (1974), serta adegan kebakaran spektakuler di The Towering Inferno yang dirilis tahun yang sama.
Di akhir karirnya, ia bekerja sebagai koordinator aksi untuk film seperti Batman and Robin dan The Mighty Ducks.
Rahman Hassani/SOPA Images/LightRocket via Getty Images
Rondell Jr. mengalami luka bakar ringan saat pemotretan sampul album Pink Floyd Wish You Were Here (1975).
Meski banyak yang mungkin tak mengenal namanya, mereka mungkin pernah melihatnya terbakar di sampul album Pink Floyd Wish You Were Here (1975) sambil berjabat tangan dengan sesama pemeran pengganti, Danny Rogers.
Selama pemotretan, arah angin berubah dan api membakar wajahnya, menghilangkan alis dan sebagian kumis khasnya.
Rondell mendirikan perusahaan aksinya sendiri, Stunts Unlimited, di California pada 1970.
Ia pensiun pada 2001, tetapi masih mendapat kredit terakhirnya untuk The Matrix Reloaded (2003)—berperan dalam adegan kejar-kejaran mobil yang rumit.
Rondell menerima penghargaan prestasi seumur hidup di Taurus World Stunt Awards pada 2004.
Ia bukan satu-satunya artis di keluarganya. Ayahnya, Ronald R. Rondell, adalah aktor dan asisten sutradara—dikenal atas karyanya di film seperti adaptasi novel Jules Verne Around the World in 80 Days (1956).
Kedua putra Rondell juga bekerja di industri ini, salah satunya, Reid, meninggal saat melakukan aksi helikopter untuk serial TV Airwolf pada 1985.