Mark Zuckerberg melakukan banyak hal untuk melindungi dirinya. Ini masuk akal: Kritikus bilang media sosialnya buruk untuk kesehatan mental, dia juga sangat giat merekrut orang di Silicon Valley untuk proyek AI-nya (yang juga kontroversial), dan dia punya banyak tanah di Hawaii, yang bikin warga dan aktivis marah. Wajar kalau dia ingin melindungi hidupnya, karena dia sering jadi target kemarahan publik.
Menurut analisis Financial Times, anggaran keamanan untuk CEO 10 perusahaan teknologi besar naik di atas $45 juta di 2024—tapi Meta tetap yang paling banyak menghabiskan uang untuk melindungi Zuckerberg.
Perusahaan seperti Alphabet, Amazon, dan Nvidia menaikkan anggaran keamanan lebih dari 10% karena ancaman meningkat. Tapi Meta menghabiskan $27 juta untuk Zuckerberg di 2024, naik dari $24 juta tahun sebelumnya.
Ini jauh lebih besar dibanding perusahaan lain: Nvidia habiskan $3,5 juta untuk CEO-nya Jensen Huang, Amazon $1,1 juta untuk Andy Jassy, dan Apple $1,4 juta untuk Tim Cook. Alphabet habiskan $6,8 juta untuk Sundar Pichai, sementara Tesla hanya $500.000 untuk Elon Musk—tapi ini bukan jumlah sebenarnya karena Musk punya perusahaan keamanan sendiri.
Keamanan di Silicon Valley
Program keamanan Meta berbeda karena mencakup rumah, keluarga, dan perjalanan Zuckerberg. Sebagai CEO dan pendiri, dia punya kekuasaan besar, dan banyak orang punya pendapat kuat tentang dia karena perannya di masyarakat, PHK, dan privasi pengguna.
Perusahaan keamanan swasta seperti Hamilton Security dan Gavin de Becker & Associates melindungi eksekutif seperti Musk dan Bezos. Layanan mereka termasuk penilaian risiko, pengawasan, pengawalan 24/7, dan perlindungan siber.
Pembunuhan CEO UnitedHealthcare Brian Thompson Desember lalu meningkatkan pengeluaran keamanan. Beberapa perusahaan menghapus foto CEO dari situs web, memperketat perjalanan, dan menggunakan jet pribadi.
Meta tidak memberi komentar tentang anggaran keamanan Zuckerberg.