Butuh iPhone atau Android Baru? Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Membeli

iPhone 16 Pro, Google Pixel 9 Pro, dan Samsung Galaxy S25 Ultra memiliki banyak kesamaan, seperti performa luar biasa dan setup kamera yang memukau. Ditambah dengan layar besar yang cerah serta berbagai fitur AI baru yang keren, tak heran jika ponsel flagship ini termasuk ponsel terbaik yang bisa dibeli di tahun 2025. Namun, tidak mengherankan juga bahwa ponsel favorit penggemar ini memiliki satu kesamaan lain: harga yang sangat mahal.

Dengan harga mulai dari $1.000 atau lebih, ponsel terbaik saat ini sulit terjangkau bagi banyak orang—atau bahkan tidak diperlukan bagi mereka yang hanya butuh ponsel sehari-hari untuk tetap terhubung dengan teman atau sekadar scrolling Instagram di bus. Untungnya, ada banyak pilihan yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran, baik kamu mencari model high-end atau opsi lebih terjangkau seperti Google Pixel 9A.

Sepertinya banyak pilihan akan memudahkan belanja. Tapi kenyataannya, terlalu banyak opsi justru bisa membingungkan. Untuk membantu memilah istilah teknis dan menghabiskan uang dengan bijak, berikut beberapa tips membeli ponsel.

Oh, dan jika kamu berencana membeli iPhone 16 tepat sebelum Apple meluncurkan iPhone 17, ini alasannya kamu harus menunggu—terlepas dari apakah kamu menginginkan ponsel terbaru Apple atau tidak.

Jangan lewatkan konten teknologi tanpa bias dan ulasan berbasis lab dari CNET. Tambahkan kami sebagai sumber pilihan di Google Chrome.

Cara membeli ponsel baru: Tips terbaik

  1. Ketahui prioritasmu:
    Ukuran layar? Kualitas kamera? Daya tahan baterai? Ini akan mempersempit pilihan. Ponsel seperti iPhone 16 Pro, Galaxy S25 Ultra, atau Xiaomi 15 Ultra punya kamera luar biasa yang hampir menyaingi kamera mirrorless. Jika fotografi penting bagimu, beli yang terbaik. Jika tidak, kamu bisa menghemat.

  2. Jangan remehkan kelas menengah:
    Fitur flagship tahun lalu biasanya turun ke ponsel midrange tahun ini. Kamu bisa dapat ponsel hebat dengan harga jauh lebih murah. Misalnya, Pixel 9 Pro punya zoom kamera bagus, tapi Pixel 9 biasa punya spesifikasi inti serupa dengan harga lebih terjangkau.

  3. Manfaatkan diskon besar:
    Cari promo saat hari libur besar, seperti Prime Day atau Black Friday. Juga, perhatikan kebijakan pengembalian jika kamu butuh refund cepat.

  4. Pertimbangkan ponsel tahun lalu:
    Seringkali bisa didapat dengan harga lebih murah, terutama setelah peluncuran model baru. Atau, cari pilihan bekas yang masih dapat pembaruan keamanan.

  5. Coba pegang langsung di toko:
    Desain dan kenyamanan genggam bisa jadi faktor penting.

  6. Perhatikan ekosistem yang sudah kamu gunakan:
    Jika sudah banyak beli aplikasi atau konten di iOS/Android, lebih baik tetap di platform yang sama.

  7. Beli casing dan pelindung layar:
    Melindungi investasimu dan meningkatkan nilai jual kembali.

    Perform smartphone vs. budget

    Secara umum, performa sejalan dengan harga. Teknologi terbaru biasanya mahal. Ponsel flagship punya kamera terbaik, prosesor terkuat, bahkan fitur mutakhir seperti layar lipat. Namun, tak semua perlu teknologi terbaik—atau mau membayar lebih dari $1.000.

    Untungnya, ponsel midrange kini sangat kompetitif dengan fitur seperti pengisian nirkabel dan multi-lensa kamera yang dulu hanya ada di flagship. Bahkan ponsel budget masih cukup untuk browsing, WhatsApp, atau Instagram.

    Ukuran layar

    Ponsel semakin besar belakangan ini. iPhone 16 Pro Max dan Galaxy S25 Ultra punya layar 6,9 inci. Pilihan ponsel kecil (<6 inci) sangat langka.

    Apple sudah hentikan seri iPhone Mini, dan iPhone 16E (pengganti SE) memiliki layar 6,1 inci—tidak bisa dibilang kecil. Di Android, Pixel 9A (6,3 inci) juga lebih besar dari pendahulunya. Sayangnya, penggemar ponsel kecil semakin sulit dapat pilihan.

    Periode dukungan software

    Ponsel tetap aman selama dapat pembaruan keamanan. Dulu, dukungan hanya 2-3 tahun, tapi kini lebih panjang. Google Pixel 9 Pro dapat pembaruan hingga 2031, sementara Samsung Galaxy S25 juga janjikan dukungan serupa.

    Penting memastikan berapa lama ponsel pilihanmu didukung, terutama jika beli bekas. Dukungan lebih lama lebih hemat dan ramah lingkungan.

    Kinerja kamera

    Kamera jadi tolok ukur utama. Umumnya, ponsel kini punya 3 lensa belakang (regular, ultrawide, telephoto). Namun, kualitas tetap beda tergantung harga.

    Cari fitur seperti:

    • Optical zoom (bukan digital)
    • Mode malam untuk foto gelap
    • Stabilisasi gambar optik

      Baca ulasan untuk menilai performa kamera sebelum membeli.

      Daya tahan baterai

      Kebanyakan ponsel bisa bertahan sehari. Tipsnya:

    • Charging semalaman.
    • Cari fast charging (misal, OnePlus 13 dengan 80W).
    • Kurangi aktivitas berat (gaming/streaming) untuk hemat baterai.

      Performa prosesor

      Ponsel flagship punya prosesor kuat + RAM 12GB+. Namun, ponsel midrange juga cukup untuk kebutuhan harian. Masalah performa baru terasa di ponsel budget, terutama saat main game berat.

      4G atau 5G?

      Hampir semua ponsel kini 5G. Hanya pertimbangkan 4G jika beli bekas dengan harga murah untuk penggunaan sementara.

      Kapasitas penyimpanan

      Minimal 64GB (sisa ~50GB setelah OS). Untuk gaming atau rekam video, 128GB lebih aman. Ponsel high-end tawarkan 256GB+, tapi sayangnya jarang ada slot microSD.

      Fitur tambahan yang berguna

    • Pemindai sidik jari atau face unlock (lebih aman dari PIN).
    • Tahan air (minimal IP67) untuk proteksi dari hujan atau tumpahan.
    • Wireless charging (tersedia di banyak ponsel, beberapa dengan kecepatan lebih tinggi).

      Semoga membantu!

MEMBACA  Wall Street Pacu Rekor Baru, Harga Emas Terjun Lagi