Saham Workhorse Group (NASDAQ: WKHS) turun di hari Jumat meskipun ada hasil kuartal kedua yang bagus dan kesepakatan merger dengan Motiv Electric Trucks.
Perusahaan ini melaporkan penjualan kuartal kedua sebesar $5,7 juta, naik 573,0% dibanding tahun lalu, melebihi perkiraan konsensus analis sebesar $2,3 juta.
Namun, mereka kesulitan untung, melaporkan rugi EPS kuartalan sebesar $1,67, lebih baik dari perkiraan rugi konsensus analis sebesar $3,98.
Biaya penjualan naik 78,8% jadi $13,1 juta. Kerugian operasi membaik jadi $(14,5) juta dari $(20,5) juta tahun lalu.
Per 30 Juni 2025, perusahaan punya uang tunai dan setara sebesar $2,2 juta.
CEO Workhorse Rick Dauch bilang perusahaan kirim rekor 32 truk di kuartal ini, didorong oleh performa bagus van W56.
Dauch juga bilang perusahaan setuju merger dengan Motiv Electric Trucks untuk jadi produsen truk listrik menengah terkemuka di Amerika Utara.
Workhorse dan Motiv Electric Trucks tanda tangan kesepakatan merger saham untuk bentuk perusahaan truk listrik bernilai sekitar $105 juta.
Investor utama Motiv akan pegang 62,5% perusahaan gabungan, pemegang saham Workhorse dapat 26,5%, dan pemberi pinjaman Workhorse dapat hak 11%.
Workhorse gabung anak perusahaan baru dengan Motiv dengan tukar saham biasa Workhorse. Beberapa pemegang saham Motiv setuju batalkan utang sebagai ganti saham Workhorse.
Selain merger, Workhorse selesaikan penjualan-penyewaan kembali pabrik di Union City senilai $20 juta dan dapat pendanaan $5 juta dari investor Motiv untuk tambah likuiditas.
Saat tutup transaksi, Workhorse akan lunas atau batalkan sisa utang ke pemberi pinjaman, tinggal $5 juta pinjaman konversi yang bisa jadi saham.
Investor Motiv juga berjanji beri $20 juta pendanaan utang saat tutup, $10 juta lewat kredit berputar dan $10 juta untuk biaya produksi pesanan.
Perusahaan gabungan rencana kembangkan truk Kelas 4-6, tekan biaya produksi, dan cari pendanaan ekuitas untuk dukung strategi.
CEO Motiv Scott Griffith akan pimpin perusahaan gabungan, sementara CEO Workhorse Rick Dauch jadi penasihat. Transaksi diharapkan selesai di kuartal keempat 2025.
Saham Workhorse jatuh 81% tahun ini karena masalah keuangan, penjualan lemah, dan risiko pengenceran saham dari rencana merger.
Harga saham WKHS turun 2,82% jadi $1,72 pada penutupan Jumat.