Striker internasional Swedia Alexander Isak telah berlatih terpisah dari rekan-rekannya di Newcastle di tengah rumor kepindahan ke Liverpool.
Manajer Newcastle United Eddie Howe mengakui bahwa striker Alexander Isak memegang kendali atas masa depannya di klub, sementara Liverpool tetap tertarik untuk merekrut penyerang asal Swedia itu.
Isak tidak akan bermain dalam laga pembuka Premier League Newcastle melawan Aston Villa pada Sabtu setelah dilaporkan menyampaikan keinginannya untuk meninggalkan St James’ Park.
Pemain berusia 25 tahun itu menjadi sasaran tawaran 110 juta pound ($149 juta) dari juara Premier League Liverpool yang ditolak bulan ini. Liverpool akan memulai pertahanan gelar mereka melawan Bournemouth pada Jumat.
Howe sangat berusaha mempertahankan Isak, yang membantu The Magpies mengakhiri puasa gelar selama 56 tahun dengan memenangkan final Piala Liga melawan Liverpool musim lalu sekaligus membawa mereka lolos ke Liga Champions.
Ditanya apakah dia membayangkan Isak masih bermain untuk Newcastle sebelum akhir jendela transfer musim panas, Howe mengatakan pada Jumat: “Saat ini, saya tidak tahu. Alex yang akan menentukan itu.”
Isak dilaporkan menolak berlatih atau bermain dalam upaya memaksa kepindahan dari klub yang ia gabungi sejak 2022 dari Real Sociedad.
Dia tidak ikut dalam tur pra-musim Newcastle dan malah berlatih sendiri di mantan klubnya, Sociedad.
Isak masih memiliki kontrak tiga tahun di Newcastle, dan dipahami bahwa ia akan didenda—hukuman maksimal untuk satu pelanggaran adalah gaji dua minggu—karena absen di laga kompetitif akhir pekan ini.
Manajer Liverpool Arne Slot memberi sinyal bahwa The Reds akan mengajukan tawaran kedua—tawaran awal mereka kurang 40 juta pound ($54 juta) dari valuasi Newcastle—tapi Howe yakin ada jalan kembali bagi pemain tersebut jika tidak ada kesepakatan.
“Ya, saya percaya ada, tapi tentu diskusi dan pembicaraan harus dilakukan agar itu terjadi,” ujarnya.
“Saat ini, saya [berharap dia tetap], tapi perasaan saya tidak berubah sejak musim panas.”
“Itu bukan di tangan saya, tapi dia masih terikat kontrak dengan kami, jadi itu alasannya.”
Sikap Isak telah memicu kemarahan fans Newcastle, dan Howe berharap sang striker menyadari betapa penting klub ini dalam perkembangannya.
“Dia orang yang sangat cerdas, dan dia tahu dia tidak akan meraih kesuksesan di sini tanpa dukungan semua pihak di Newcastle,” katanya.
“Ini momen berbeda baginya dan kami, dan kami akan melewatinya bersama.”
Howe mengatakan dia juga fokus memperkuat skuad Newcastle, terlepas dari status transfer Isak.
Gelandang Aston Villa Jacob Ramsey hampir menyelesaikan kepindahannya ke Tyneside, sementara penyerang Brentford Yoane Wissa menjadi target Howe.
“Ya, kami aktif mencari pemain, dan entah kenapa, beberapa belum terwujud. Tapi kami masih terus mencari, dan saya yakin ada yang memenuhi kriteria kami,” ujar Howe, yang gagal mendatangkan Hugo Ekitike, Benjamin Sesko, dan Joao Pedro.