Jakarta, VIVA – Kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di desa dan kota akhir-akhir ini bikin banyak warga protes. Salah satu yang paling ramai dibahas adalah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, karena Bupati Sudewo menaikkan PBB sampai 250 persen.
Baca Juga:
Ahmad Luthfi: Situasi Pati Sudah Kondusif, Pelayanan Publik Dipastikan Berjalan Lancar
Kebijakan ini bikin warga marah dan memicu demo besar-besaran. Aksi di Pati sempat memanas setelah Bupati Sudewo malah tantang warga untuk demo. Meski akhirnya dia minta maaf dan cabut kebijakan itu, aksi protes tetap terjadi pada 13 Agustus 2025.
Baca Juga:
Di Pati PBB Melonjak 250 Persen, Pramono Anung: Jakarta Hanya 5–10 Persen
Ribuan orang berkumpul di Alun-alun Pati dan menuntut banyak hal, mulai dari penolakan kebijakan sekolah lima hari, proyek bangunan mahal, sampai minta Bupati mundur.
Tapi, Pati bukan satu-satunya daerah yang kena masalah PBB naik gila-gilaan. Beberapa tempat lain di Indonesia juga alami kenaikan sampai ratusan bahkan ribuan persen, bikin warga demo. Ini daftarnya:
- Kabupaten Jombang, Jawa Timur
PBB di Jombang naik sampai 1.202 persen di beberapa kasus. Sekitar 5.000 warga protes ke Bapenda Jombang. Salah satu warga, Anis Purwatiningsih, tagihan PBB-nya naik dari Rp400 ribu jadi Rp3,5 juta untuk dua tahun. Ada juga Joko Fattah yang bayar PBB pake uang receh Rp200–Rp1.000 sebagai bentuk protes karena pajaknya naik dari Rp400 ribu jadi lebih dari Rp1,2 juta.
Bupati Jombang bilang ini kebijakan lama sebelum dia jadi bupati. Sementara itu, Kepala Bapenda bilang kenaikan ini karena update data NJOP setelah 14 tahun. - Kota Cirebon, Jawa Barat
Di Cirebon, PBB naik hampir 1.000 persen, bikin warga demo tanggal 12 Agustus 2025. Mereka minta Perda No.1/2024 dicabut karena dianggap memberatkan. Wali Kota bilang kenaikan ini tidak berlaku untuk semua warga. - Kabupaten Semarang, Jawa Tengah
PBB di Semarang naik 441 persen untuk beberapa objek. Banyak warga keluh karena pajaknya jadi 5 kali lipat lebih mahal. Kepala Keuangan Daerah bilang penyesuaian ini karena evaluasi lokasi properti yang strategis. - Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan
PBB di Bone katanya naik 300 persen, tapi Kepala Bapenda bilang cuma 65 persen. Mahasiswa HMI demo di depan DPRD Bone, tapi aksi ini ricuh karena aspirasinya gak ditanggapi. - Kabupaten Pati, Jawa Tengah
Kasus di Pati paling menarik perhatian nasional. Demo diikuti 25 ribu orang, ada lempar botol, dorong-dorong, sampai polisi pake water cannon dan gas air mata. Warga minta Sudewo mundur meski kebijakan sudah dicabut.Kenaikan PBB skala besar ini terjadi karena pembaruan data setelah bertahun-taun gak diupdate. Tapi karena sosialisasi minim dan bikin beban ekonomi warga, kebijakan ini ditolak banyak orang.
Baca Juga:
PBB Cirebon Naik 1.000 Persen, Wali Kota Sebut Kebijakan Pejabat Sebelumnya