loading…
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump resmi menandatangani perintah eksekutif untuk memperpanjang gencatan tarif dengan China selama 90 hari. FOTO/SCMP
JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump udah tanda tangani perintah eksekutif buat perpanjang jeda tarif sama China selama 90 hari. Keputusan ini ngilangin risiko kenaikan tarif yang seharusnya berlaku mulai Selasa (12/8), dan ngasih waktu buat hubungan dagang dua negara yang masih belum stabil.
Menurut laporan CNBC dan Reuters yang ngutip pejabat Gedung Putih, langkah ini diambil selema dua minggu spekulasi di Washington soal lanjutan gencatan tarif. Sebelumnya, negosiator dari kedua negara udah selesaiin ronde pembicaraan di Stockholm, Swedia, bulan lalu tapi gak ada kepastian akhir.
Baca Juga: China Tak Kurang Akal, BRICS Diajak Ambil Jalan Pintas Hindari Tarif AS
Kalau tenggat waktu gencatan abis tanpa perpanjangan, tarif AS buat impor dari China bakal balik ke level tertinggi bulan April, waktu perang tarif lagi panas-panasnya. Waktu itu, Washington naikin tarif sampe 145 persen, sementara Beijing bales dengan tarif 125 persen plus kontrol ekspor bahan baku penting.
Waktu negosiasi di Stockholm, pihak China bilang udah setuju buat perpanjang penundaan kenaikan tarif, tapi AS ngegas kalo persetujuan cuma berlaku kalo Trump kasih konfirmasi langsung.