loading…
Penyanyi Ari Lasso minta Wahana Musik Indonesia (WAMI) diperiska sama BPK dan KPK setelah nemuin masalah serius soal bagi-bagi royalti lagunya. Foto/Instagram @ari_lasso
JAKARTA – Ari Lasso, penyanyi terkenal, ngotot biar WAMI diperiksa BPK dan KPK gara-gara ketemu keanehan di pembagian royalti lagunya. Dia bilang duit royalti yang dapet jauh lebih kecil dari yang diharapkan, malah katanya salah transfer ke rekening orang lain.
Ari ngajakin BPK sama KPK buat selidikin WAMI karena masalah ini bisa merugikan musisi dan negara. Menurut dia, audit perlu dilakukan biar royalti bener-bener sampe ke pemilik hak yang berhak.
Dia juga tekankan kalo pemeriksaan ini bukan buat menghukum, tapi biar WAMI jadi lembaga yang bisa dipercaya di industri musik.
"Banyak kecurangan atau kelalaian yang perlu diperiksa sama BPK, KPK, atau Bareskrim. Bukan buat hukum, tapi biar @wami.id bisa jadi lembaga yang kredibel," tulis Ari di Instagram @ari_lasso, Selasa (12/8/2025).
Foto/Instagram @ari_lasso
Baca Juga: Gandeng Dearly Djoshua, Ari Lasso: Kami Melewati Masa-masa Sulit
Royalti Cuma Rp765 Ribu, Jauh dari Perkiraan
Ari Lasso ngaku kaget liat laporan royalti periode 2025-2-B (Juli) yang dapet cuma Rp765.594 setelah dipotong pajak 15% (sekitar Rp135.105).
Menurut dia, jumlah ini nggak masuk akal dibandingin sama seringnya lagu-lagunya diputar di platform digital atau acara live. Dia udah coba konfirmasi ke temannya, Meidy Aquarius, yang pernah kerja di WAMI, tapi jawabannya nggak memuaskan.