Kecelakaan Bus Tewaskan 25 Orang dalam Perjalanan Pulang dari Pemakaman di Kenya

Sebuah bus yang membawa para pelayat dari pemakaman mengalami kecelakaan di Kenya barat, menewaskan 25 orang, menurut otoritas lokal.

Sopir kehilangan kendali, keluar jalur, dan terbalik ke parit di sepanjang Jalan Raya Kisumu-Kakamega pada Jumat sore, sebagaimana dilaporkan polisi yang dilihat BBC. Kawasan ini terkenal rawan kecelakaan fatal.

Polisi menyebutkan 10 perempuan, 10 laki-laki, dan seorang gadis tewas di tempat kejadian, sementara 20 penumpang luka, lima di antaranya kritis. Empat orang kemudian meninggal di rumah sakit, kata pejabat.

Penumpang diperkirakan berasal dari satu keluarga dan sedang dalam perjalanan pulang dari tempat pemakaman.

Penyebab kecelakaan masih belum jelas, menurut polisi.

Kendaraan tersebut adalah bus sekolah menengah, tapi tidak ada siswa di dalamnya karena dipakai untuk transportasi pemakaman.

Bus berangkat dari upacara pemakaman di Nyahera menuju Nyakach, dengan jarak sekitar 62 km.

Kementerian Kesehatan Kenya meminta “donor darah darurat” untuk korban selamat serta menyampaikan “dukacita mendalam bagi keluarga yang berduka.”

Mereka juga mengimbau pengendara lebih berhati-hati, mengingat tingginya angka kecelakaan fatal di negara itu.

Presiden Kenya William Ruto lewat X mendesak otoritas agar segera menindak “pelaku kelalaian yang menyebabkan kecelakaan dan menertibkan pelanggaran lalu lintas demi keamanan jalan raya nasional.”

Otoritas Transportasi dan Keselamatan Nasional Kenya akan membantu penyelidikan penyebab kecelakaan.

Insiden ini terjadi setelah enam orang tewas pekan ini akibat pesawat amal medis jatuh di Nairobi.

Kemarin, sembilan orang meninggal saat bus bertabrakan dengan kereta di Naivasha, menurut media lokal. Sabtu lalu, tujuh orang tewas dalam kecelakaan lain di dekat Nairobi.

Antara 2020–2021, kematian di jalan raya Kenya naik lebih dari 20%. Tahun 2021, lebih dari 4.500 orang tewas dan 16.000 luka.

MEMBACA  "28 Tahun Kemudian" Hadirkan Infected yang Lebih Menakutkan ke dalam Permainan

Laporan tambahan oleh Cachella Smith.