Kamis, 31 Juli 2025 – 13:14 WIB
Jakarta, VIVA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatat kinerja bagus selama semester I-2025. Dengan laba bersih mencapai Rp26,53 triliun dan total aset tembus Rp2.106,3 triliun, BRI menunjukkan pertumbuhan yang stabil di tengah dinamika ekonomi nasional.
Baca Juga:
Pendapatan Bersih VKTR Tembus Naik Semester I-2025
Dana pihak ketiga (DPK) juga tumbuh kuat sebesar 4,5% year-on-year, didorong oleh kenaikan tabungan besar 6,05%. Simpanan nasabah naik dari Rp1.389,7 triliun (tahun lalu) menjadi Rp1.481,1 triliun (pertumbuhan 6,7%). Proyeksi DPK akan terus naik di paruh kedua 2025 karena belanja pemerintah dan faktor musiman.
Baca Juga:
Berawal dari Proyek Mahasiswa, Kumora Cookies Melejit Jadi UMKM Sukses Berkat BRI
Loan to Deposit Ratio (LDR) BRI ada di 87,9%, menunjukkan keseimbangan pendanaan dan kredit. Net Interest Margin (NIM) tercatat 4,5%, dengan tren perbaikan seiring turunnya biaya dana dan likuiditas yang membaik.
Kinerja Modal
Capital Adequacy Ratio (CAR) BRI tetap kuat di 25,4%, jauh di atas ketentuan regulasi. Ini mencerminkan modal yang solid.
Penyaluran kredit tumbuh 6% yoy, dari Rp1.336,8 triliun (2024) jadi Rp1.416,6 triliun (Triwulan II-2025).
Pendapatan Operasional
Pendapatan fee dan operasional di semester I-2025 naik 10,6% jadi Rp26,7 triliun (dari Rp24,1 triliun). Pre-Provision Operating Profit (PPOP) naik tipis 2,2% ke Rp58,3 triliun.
Direktur Utama BRI Heri Gunardi menyatakan, kinerja BRI tidak hanya sehat tapi juga mendukung sektor produktif. BRI akan terus jaga kualitas aset dan efisiensi pendanaan.
BRI juga sedang jalankan program transformasi terstruktur untuk pertumbuhan berkelanjutan dan kontribusi bagi ekonomi nasional.