"Apa Pendapat Analis Terhadap Saham Apple Menjelang Laporan Keuangan?" (Tipografi yang menarik dengan spasi dan format yang rapi)

NurPhoto / Getty Images

Dari 12 analis yang melacak saham Apple di Visible Alpha, sembilan memberi rating ‘beli’ atau setara.

Apple akan mengumumkan hasil kuartal setelah jam tutup hari Kamis.

Tiga perempat analis yang dilacak Visible Alpha memberi rating ‘beli’ atau setara untuk saham Apple.

Pembuat iPhone diperkirakan mencatat pertumbuhan pendapatan 4% didorong oleh peningkatan pendapatan layanan dan penjualan iPhone.

Analis Morgan Stanley mengatakan mereka tidak berharap Apple mengikuti Google (Alphabet) dalam menaikkan belanja infrastruktur AI.

Apple (AAPL) akan melaporkan hasil kuartal ketiga setelah jam tutup Kamis. Analis sebagian besar optimis pada saham Apple meski ada pertanyaan soal tarif.

Dari 12 analis, sembilan memberi rating ‘beli’, dua ‘tahan’, dan satu ‘jual’. Target harga konsensus sekitar $233 berarti potensi kenaikan 9% dari harga saat ini $215.

Goldman Sachs, dengan target bullish $251, mengatakan pertumbuhan pendapatan layanan akan kuat dan fitur AI baru seperti terjemahan langsung di Messages, Phone, dan FaceTime akan dorong permintaan upgrade iPhone.

Pasar memperkirakan pendapatan Apple tumbuh 4% tahunan jadi $89,34 miliar, termasuk penjualan iPhone $40,23 miliar (naik 2%) dan layanan $26,82 miliar (naik 11%).

Namun, Morgan Stanley bilang Apple perlu atasi tantangan utama, termasuk kemungkinan dikenai tarif Seksi 232 oleh pemerintahan Trump.

Morgan Stanley pertahankan rating ‘beli’ dan target $235, sedikit di atas konsensus. HSBC tetap beri rating ‘tahan’ dengan target $220 karena ketidakpastian regulasi.

Investor juga akan pantau perkembangan Apple Intelligence, yang terlambat karena masalah Siri dan belum tersedia di China.

Berbeda dengan Alphabet yang naikkan belanja modal jadi $85 miliar, Morgan Stanley tidak perkirakan Apple lakukan hal sama.

MEMBACA  Etsy, eBay, dan Shein Terimbas Berakhirnya Eksempedi Bea ‘De Minimis’, Biaya Tambahan Membengkak

Baca artikel asli di Investopedia.