Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar menyatakan bahwa kementeriannya terus memperkuat upaya pemberdayaan masyarakat setelah menurunya angka kemiskinan di Indonesia.
Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya melaporkan jumlah penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2025 turun sebanyak 0,20 juta dibanding September 2024.
Dalam pernyataannya pada Minggu, dia menegaskan bahwa pemberdayaan yang dilakukan kementerian bertujuan untuk mempercepat transformasi penduduk miskin menjadi masyarakat sejahtera dan mandiri.
Iskandar menjelaskan upaya pemberdayaan juga fokus pada 2,38 juta orang yang hidup dalam kemiskinan ekstrem.
Menurut data BPS, jumlah penduduk sangat miskin turun 0,40 juta dari September 2024 hingga Maret 2025.
Menteri itu menegaskan upaya pemberdayaan terus dilakukan dengan koordinasi antar-kementerian dan lembaga sesuai mandat Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Penanggulangan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
“Kami terus memperkuat dan mengembangkan model penanggulangan kemiskinan dengan berkoordinasi bersama kementerian/lembaga terkait untuk mencapai target 0 persen kemiskinan ekstrem pada 2026,” ujarnya.
Berdasarkan instruksi presiden, penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan terus dilakukan, antara lain dengan mengoptimalkan dana masyarakat melalui kerja sama dengan lembaga filantropi seperti Baznas.
Menteri Iskandar menambahkan, data kemiskinan terbaru akan menjadi dasar kementeriannya dalam menyusun kebijakan penanggulangan kemiskinan yang lebih terintegrasi, terarah, dan berkelanjutan.
Menurut dia, pembuatan kebijakan berbasis data sangat penting agar upaya penanggulangan kemiskinan, khususnya mengurangi kantong kemiskinan dan meningkatkan ekonomi rakyat, dapat berjalan tepat sasaran.
BPS sebelumnya melaporkan jumlah penduduk miskin ekstrem di Indonesia turun menjadi 2,38 juta pada Maret 2025, sedangkan total penduduk miskin mencapai 23,85 juta orang.
Berita terkait: Ketimpangan ekonomi Papua Barat membaik pada Maret: BPS
Berita terkait: Maret 2025 catat penurunan kemiskinan ekstrem: BPS
Berita terkait: BP Taskin petakan sektor unggulan daerah untuk atasi kemiskinan
Penerjemah: Anita Permata, Raka Adji
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025