Cara Menghindari dan Menanggapi Scam Nomor Salah
Seringkali, setelah pertemanan atau bahkan hubungan romantis terbentuk, kamu akan dimintai uang. Mungkin kontak baru kamu sedang dalam kesulitan finansial dan butuh pinjaman cepat; atau mereka menawarkan peluang investasi menggiurkan yang mengharuskan kamu bertindak segera.
Bagaimana Mengenali dan Menanggapi Scam Nomor Salah
Jangan balas pesan dan blokir pengirimnya. David Nield
Pertama, waspadai kontak tak terduga di aplikasi pesan. Meski terlihat mudah dikenali, penipu (dan AI yang mereka gunakan) sangat mahir terlihat meyakinkan. Mereka bahkan mungkin menyertakan foto atau video sebagai bukti identitas.
Ingat, pelaku mungkin telah mempelajari profilmu. Mereka bisa mengaku sebagai teman dari orang yang kamu kenal atau bagian dari organisasi tempatmu pernah bergabung demi terlihat kredibel. Selalu verifikasi klaim semacam ini.
Sebaiknya jangan dibalas sama sekali, karena responsmu bisa membuatmu menjadi target di masa depan. Jika pesan terasa genuine—karena kesalahan nomor memang bisa terjadi—lakukan pengecekan sebanyak mungkin sebelum membalas. Misalnya, jika terkait pekerjaan, konfirmasi dengan rekan kerja.
Jika terpancing membalas, scam akan semakin jelas seiring percakapan. Bot atau pelaku akan berusaha mengajakmu mengobrol, baik dengan pertanyaan atau berbagi konten multimedia. Lambat laun, mereka akan mencoba menguras uang atau data, seperti yang diingatkan FBI.
Begitu menyadari sedang jadi target scam, segera hentikan balasan. Di AS, kamu bisa melaporkan pesan ke 7726 sebagai penipuan. Blokir juga nomornya:
- Google Messages (Android): Ketik tiga titik (kanan atas obrolan) > Block and report spam.
- iPhone: Ketuk header obrolan > Info > Block Caller.