Dulu, banyak pendiri dan CEO bangga bisa tidur cuma 3 jam sehari dan minum Adderall. Sekarang, itu udah jarang.
Peter Barsoom, CEO dan pendiri sebuah perusahaan cannabis, mengakui dia dulu begitu. Selama 20 tahun di industri keuangan, dia tidur lewat tengah malam, bangun jam 4:30 pagi, lalu bersepeda atau berenang sebelum mulai kerja jam 7:30.
“Dulu, tidur itu buat orang yg udah pensiun,” kata Barsoom, yg dulunya kerja di Morgan Stanley. Sekarang, dia tidur 6-8 jam semalam dan suka dengar cerita tidur dari aplikasi Calm.
Barsoom bukan satu-satunya. Industri tidur global sekarang bernilai lebih dari $500 miliar. Orang-orang beli segala macam, dari cincin pintar sampai kasur mahal. Tidur jadi simbol status dan prioritas kesehatan, bahkan buat para eksekutif.
Tidur jadi strategi CEO: Cara pemimpin sukses mendefinisikan ulang kesuksesan
Daniel Ramsey, CEO MyOutDesk, dulu juga terjebak budaya kerja keras tanpa tidur. Tapi sekarang, dia lebih perhatikan kualitas tidurnya.
“Saya ingin jadi pemimpin yg baik, bukan cuma mikromanage. Sekarang saya percaya, tidur yg cukup bikin segalanya lebih mudah,” katanya.
Arianna Huffington, CEO Thrive, punya ritual tidur ketat: no hp di kamar, minum teh chamomile, dan baca buku. Tom Pickett dari Headspace juga anggap persiapan tidur sama pentingnya dgn rapat.
Bahkan Jeff Bezos bilang tidur 8 jam bikin dia lebih fokus dan berenergi. “Sebagai eksekutif, kita dibayar buat ambil keputusan penting,” katanya.
Industri tidur $500 miliar yg terus berkembang
Cincin Oura sekarang jadi simbol status, sama kayak jam tangan mewah. Lebih dari 2.5 juta orang udah beli produk ini.
Ramsey mengaku dia sering cari alat tidur terbaik. Dia udah habisin puluhan ribu dolar, termasuk buat kasur $20,000. Tapi bukan cuma orang dewasa yg peduli tidur.
Gen Z juga mulai prioritaskan tidur. Banyak “sleepfluencer” di TikTok yg bagi tips tidur lewat mocktail atau playlist khusus. Amrita Bhasin, CEO muda Sotira, mulai investasi di produk tidur seperti tirai gelap dan masker mata.
Tips tidur berkualitas tanpa keluar uang banyak
Tidur cukup bisa tingkatkan kesehatan otak, emosi, dan kurangi resiko penyakit. Tapi jangan terlalu terobsesi sama tracker tidur, karena malah bikin stres.
Beberapa tips sederhana:
– Buat rutinitas sebelum tidur (baca buku, meditasi)
– Kurangi screen time sebelum tidur
– Hindari makan berat 2 jam sebelum tidur
– Jaga jadwal tidur yg konsisten
Barsoom sendiri ngaku, diri nya yg dulu pasti bakal ketawa kalo dengar dia sekarang sangat perhatikan tidur. Tapi begitulah perubahan zaman.