Judul yang Diperbarui: "Kisah Mencekam Saksi Kebakaran di Tebet: 4 Anak Tewas, Korban Berteriak Minta Tolong" Penulisan Visual yang Menarik: "Kisah Mencekam Saksi Kebakaran di Tebet: 4 Anak Tewas, Korban Berteriak Minta Tolong" Note: Penataan font dan spacing dapat disesuaikan dengan kebutuhan desain.

Sabtu, 19 Juli 2025 – 18:20 WIB

Jakarta, VIVA – Seorang saksi bernama Dewi Rahmawati mengatakan korban kebakaran di Jalan Kutilang, RW 02, Kelurahan Bukit Duri, Jakarta Selatan sempat berteriak minta tolong sebelum ditemukan meninggal.

Baca Juga:
Rano Karno Targetkan Rute Transjakarta Ancol–Blok M Beroperasi Agustus

"Ya aku teriak ‘asap, asap’. Terus ada anak kecil teriak ‘Mama, mama tolong aku dong. Mama, om tolongin aku’," kata Dewi ke wartawan di Jakarta, Sabtu.

📷 Petugas pemadam berjibaku memadamkan kebakaran. (Foto ilustrasi)

Baca Juga:
Janji Kaesang Bawa PSI Lolos ke Senayan 2029

Dewi bilang kebakaran terjadi sekitar jam 06.00 WIB pas dia lagi jemur baju. Dia liat asap tebal keluar dari rumah kontrakan dekat situ.

"Rumahnya udah ga keliatan karena penuh asap hitam," jelasnya.

Korban kebakaran itu termasuk 3 kepala keluarga (KK) dan 4 anak. Artinya, satu keluarga ada 2 orang yang meninggal. Rumah kontrakan yang terbakar punya 8 pintu dan penghuninya kebanyakan keluarga.

Saat ini, 4 jenazah anak-anak masih diidentifikasi di RS Polri Kramat Jati. Mereka adalah PL (13), K (3), A (7), dan A (4). Total korban terdampak 10 KK atau 27 jiwa.

Dua ibu dengan inisial A dan M yang terluka dibawa ke RS Polri bersama 4 korban meninggal. Kebakaran seluas 200 m² diduga karena korsleting listrik, dengan kerugian sekitar Rp674 juta.

Kebakaran dilaporkan terjadi Sabtu pagi jam 06.21 WIB. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Kini, empat jenazah anak kebakaran di Jalan Kutilang, RW 02, Bukit Duri, Jakarta Selatan masih diidentifikasi oleh Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati.

MEMBACA  Satu tewas, seorang anak terluka dalam serangan drone di Ukraina tengah