Menteri Agama Nasaruddin Umar Dorong Tafsir Al-Quran yang Adaptif dengan Perkembangan Zaman

Selasa, 15 Juli 2025 – 16:30 WIB

Jakarta, VIVA – Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengajak para ulama dan akademisi untuk membuka ruang tafsir yang lebih adaptif terhadap perubahan zaman, serta menghargai nilai-nilai budaya.

Baca Juga:
PINTU Incubator: Kolaborasi Fesyen Dua Negara, Dapat Dukungan dari Presiden Prancis

Hal ini disampaikan Menag saat membuka International Conference on Islamic Ecotheology for the Future of the Earth (ICIEFE) 2025 dan Kick-Off for the Refinement of MoRA’s Qur’anic di Jakarta, Senin malam, 14 Juli 2025.

Kementerian Agama (Kemenag)

Baca Juga:
BP Haji Tolak Usulan Menag Berangkatkan Jemaah Haji dengan Kapal Laut

Menag menjelaskan, dalam antropologi ada konsep cultural rights atau hak budaya. Setiap bangsa, termasuk Indonesia, punya hak untuk menafsirkan kitab suci sesuai konteks lokal.

"Orang Arab punya hak budaya menafsir Al-Qur’an berdasarkan perspektif mereka. Kita juga harus menafsirkannya sesuai budaya Indonesia," jelas Nasaruddin.

Baca Juga:
Di Forum Global, Megawati Usulkan Piagam Masa Depan Bersama Bangun Tata Dunia Baru

Ia juga menekankan keterbatasan kosakata bahasa Indonesia dibanding bahasa lain, yang bisa bikin salah paham dalam menafsir kitab agama.

"Karena kosakata terbatas, kadang kita cuma copy-paste tafsiran orang lain padahal budaya kita beda," tambahnya.

Dorongan Tafsir Kontekstual

Sementara itu, Dirjen Bimas Islam, Abu Rokhmad, mengingatkan bahwa banyak teks tafsir dan fikih yang udah nggak relevan sama tantangan zaman.

"Konferensi ini jadi awal bagi Kemenag untuk bikin tafsir Al-Qur’an yang lebih relevan, terutama isu lingkungan," jelas Abu.

Acara ini juga menindaklanjuti Deklarasi Istiqlal 2024, yang menekankan pentingnya Pancasila sebagai dasar etika lingkungan lintas iman.

Konferensi berlangsung pada 14–16 Juli 2025, sekaligus menutup rangkaian Peaceful Muharram 1447 H.

MEMBACA  BNPB Membuat Peta Risiko Banjir 25 Tahun untuk Nusantara

Baca Halaman Selanjutnya:
Halaman Selanjutnya

(Sumber: VIVA.co.id/Natania Longdong)