Trump Membahas Potret Presiden, Bingkai Indah, dan FDR yang ‘Luarbiasa’

Ternyata Donald Trump menilai presiden sebelumnya berdasarkan seberapa bagus potret mereka cocok dengan dekorasi ulang Gedung Putihnya. Atau terkadang tergantung bingkainya.

“Aku suka bingkai,” kata Trump Selasa lalu saat rapat kabinet. “Kadang aku lebih suka bingainya daripada fotonya sendiri.”

Setelah rapat 90 menit, Trump cerita soal dia ikut mendekorasi ulang Ruang Kabinet. Dia senang banget milih potret mana yang dipajang. Presiden juga bilang dia pilih sendiri tirai ruangan dan tanya staf apakah ruangan harus dicat emas. (Mereka setuju.)

“Aku sampai ke gudang penyimpanan tempat semua gambar dan karya seni disimpan. Aku pilih semuanya sendiri,” kata Trump. “Aku bangga sekali.”

Menurut dia, ini butuh “banyak waktu dan usaha” tapi “uangnya dikit.” Dia bahkan cerita pernah ke kantor Menlu Marco Rubio dan minta jam antik dipindah ke Gedung Putih.

“Kalau aku ke Departemen Luar Negeri, Perdagangan, atau Keuangan—lihat barang bagus, boleh aku ambil,” kata Trump sambil ketawa. Padahal nggak ada catatan dia pernah ke sana saat Rubio menjabat.

Trump juga komentar soal potret mantan presiden:

James K. Polk (1845-49):
“Orang ini—kita panggil Presiden Polk. Dia cuma satu periode tapi presiden bagus. Nggak boleh bilang, tapi dia yang kasih kita negara bagian California.”

Ternyata Trump pilih potret Polk karena bingkainya mirip ukuran bingkai potret Andrew Jackson yang dia suka.

Dwight D. Eisenhower (1953-61):
“Presiden yang kurang dihargai. Dia bangun jalan tol dan paling tegas soal imigrasi—sampai petani California bangkrut. Tapi dia presiden dan jendral yang bagus.”

Franklin D. Roosevelt (1933-45):
“Dia bukan Republikan, tapi presiden 4 periode. Kamu liat banyak ramp di luar? Itu karena dia pakai kursi roda. Orang hebat.”

MEMBACA  Pejabat Trump Meminta Pengadilan Texas untuk Mengakhiri Perlindungan Ayam Prairie yang Lebih Kecil

Abraham Lincoln (1861-65):
“Itu potret Abe Lincoln favoritnya dari kamar tidur. Kamar Lincoln kan terkenal—Bill Clinton pernah sewakan buat donor, kita nggak gitu.”

John Adams (1797-1801):
“Dia dan istrinya yang pertama tinggal di Gedung Putih tahun 1800. Potret mereka saling pandang, ditengahnya Lincoln yang coba bikin damai.”

(Trump salah sebut John Quincy Adams—itu anaknya John Adams.)

William McKinley (1897-1901):
“Presiden hebat yang nggak diakui. Gunung McKinley sempat diganti nama sama Obama, aku kembalikan. Dia percaya negara lain harus bayar kalau mau ambil pekerjaan dan harta kita—seperti aku.”