Carla Hayden Bergabung dengan Mellon Foundation
Yayasan Andrew W. Mellon memberi tahu Associated Press secara eksklusif bahwa Carla Hayden akan bergabung sebagai senior fellow mulai Senin ini. Tugasnya termasuk memberi saran untuk meningkatkan pengetahuan publik lewat perpustakaan dan arsip.
Posisi ini mengembalikan Hayden ke pusat debat tentang budaya Amerika yang dulu bikin dia dipecat. Gedung Putih memecat Hayden—wanita dan orang Afrika-Amerika pertama yang pegang jabatan itu—setelah dia dituduh mempromosikan materi "radikal" oleh kelompok konservatif yang ingin menghapus oposisi terhadap Trump di pemerintahan.
Dalam pernyataannya ke AP, Hayden mengakui ancaman terhadap "pertukaran ide bebas." Dia bilang, "Selama berabad-abad, perpustakaan, arsip, dan lembaga budaya jadi penjaga pengetahuan dan pendorong kemajuan manusia. Bersama, kita akan perkuat ekosistem pengetahuan publik agar informasi tetap bisa diakses semua orang."
Respons Mellon terhadap Pemotongan Dana Pemerintah
Sementara itu, Yayasan Mellon berusaha mengisi kekurangan dana untuk komunitas seni yang terdampak pemotongan federal. Dana "darurat" sebesar $15 juta mereka bertujuan mengganti $65 juta yang seharusnya diberikan ke dewan humaniora negara bagian untuk acara seperti pameran buku, festival warisan, dan produksi teater.
Sebelumnya, yayasan ini juga mendukung upaya Asosiasi Perpustakaan Amerika melawan pelarangan buku, menambah beasiswa untuk pustakawan minoritas, dan meningkatkan literasi dewasa.
Presiden Mellon, Elizabeth Alexander, bilang mereka senang menyambut Hayden—"pemimpin dengan komitmen kuat untuk kebaikan publik"—di saat yang "sangat penting." Lembaga pengetahuan publik sekarang menghadapi tantangan besar seperti kecerdasan buatan, teknologi digital, pemotongan dana, dan sensor.
Siapa Pustakawan Kongres dan Apa Tugasnya?
Acting librarian sekarang adalah Wakil Jaksa Agung Todd Blanche, yang pernah menjadi pengacara Trump di persidangan 2024.
Tugas Pustakawan Kongres antara lain merawat koleksi, memilih penyair nasional (poet laureate), dan memberikan penghargaan seperti Gershwin Prize untuk Musik Populer dan Library of Congress Prize untuk Fiksi Amerika. Perpustakaan ini juga mengelola Layanan Riset Kongres yang nonpartisan.
Pustakawan Kongres menjabat selama 10 tahun, dan masa jabatan Hayden seharusnya berakhir di 2026. Selama menjabat, dia modernisasi koleksi sejarah Amerika dan luncurkan program untuk menjangkau audiens pedesaan dan online. Dia juga mengatur pertunjukan Lizzo tahun 2022 yang memainkan seruling kristal milik Presiden James Madison—salah satu dari banyak artefak langka di perpustakaan itu.
Sebelum dikukuhkan di 2016, Hayden pernah menjadi CEO sistem perpustakaan Enoch Pratt di Baltimore selama lebih dari 20 tahun dan presiden Asosiasi Perpustakaan Amerika dari 2003-2004. Dia lulusan Universitas Roosevelt dan Universitas Chicago, serta anggota American Philosophical Society dan American Academy of Arts and Sciences.