MV Tunu Pratama Jaya dengan 53 Penumpang dan 22 Mobil Tenggelam di Lepas Pantai Bali

Banyuwangi, JATIM (ANTARA) – Kapal roll-on/roll-off Tunu Pratama Jaya yang membawa 12 awak, 53 penumpang, dan 22 mobil terbalik di perairan kasar dekat Pulau Bali pada Rabu malam, kata seorang penyelamat.

“Kapal berangkat dari Pelabuhan Ketapang di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menuju Pelabuhan Gilimanuk di Bali pada pukul 22.56 WIB dan dilaporkan tenggelam pukul 23.35 WIB,” jelas Wahyu Setia Budi, koordinator tim SAR Banyuwangi.

Menurut manifest kapal, MV Tunu Pratama Jaya membawa 53 penumpang, 12 awak, dan 22 mobil, tambahnya.

Beberapa kecelakaan fatal terus menguji reputasi Indonesia dalam keselamatan transportasi selama tujuh tahun terakhir, di mana negara ini menyaksikan serangkaian insiden mematikan.

Misalnya, pada Rabu, 25 Juni 2025, perahu panjang yang membawa 13 pemain sepak bola terbalik di perairan Selat Nenek dekat Kota Batam, Kepulauan Riau. Sepuluh orang selamat, sementara tiga lainnya dilaporkan hilang.

Pada 18 Juni 2018, MV Sinar Bangun dengan 202 penumpang tenggelam di dasar Danau Toba, Sumatera Utara.

Akibatnya, tiga penumpang tewas, sementara 164 lainnya hilang. Hanya 21 orang yang selamat dari tragedi itu, yang terjadi saat pemerintah Indonesia sedang gencar mempromosikan Danau Toba sebagai salah satu dari 10 destinasi prioritas “Beyond Bali”.

Berita terkait: Keselamatan moda transportasi tidak bisa dikompromikan: Menteri

Berita terkait: Kapal dengan 25 penumpang tenggelam di perairan Ketapang

Berita terkait: Bali siaga angin kencang dan gelombang tinggi

Penerjemah: Novi H, Rahmad Nasution
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025

MEMBACA  Irak Menjadi Tuan Rumah Kekuatan yang Didukung AS dan Iran. Ketegangan Semakin Meningkat.