Tembakan Israel Tewaskan Tujuh Orang di Dekat Pusat Bantuan Gaza, Kata Warga Palestina

Militer Israel menewaskan tujuh orang di dekat pusat distribusi bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza pada Selasa, menurut sumber di otoritas kesehatan yang dikelola Hamas.

Korban dikabarkan sedang menunggu bantuan di dekat lokasi yang dioperasikan oleh Gaza Humanitarian Foundation (GHF) di bagian tengah wilayah tersebut.

Lembaga berita Palestina WAFA melaporkan bahwa tentara Israel menembaki kerumunan orang yang hendak menerima bantuan.

Militer Israel menyatakan bahwa pasukan mereka menembakkan peluru peringatan di area tersebut semalam untuk menjauhkan tersangka yang mendekat. Namun, tembakan peringatan tidak dilakukan di dalam pusat distribusi. Militer mengatakan mereka belum memiliki informasi tentang korban luka dan insiden ini sedang diselidiki.

WAFA, mengutip sumber medis, menyebut setidaknya 20 warga Palestina tewas dalam serangan Israel sejak Selasa pagi. Militer Israel mengonfirmasi bahwa operasi terhadap organisasi teroris di Gaza masih berlangsung.

Pada Senin, serangan udara Israel menargetkan lebih dari 140 lokasi di seantero Jalur Gaza.

Sasaran meliputi teroris, situs militer, peluncur misil antitank, dan gudang senjata, menurut militer Israel.

Klaim dari kedua pihak tidak dapat diverifikasi secara independen.

Remaja Palestina tewas di Tepi Barat

Menurut laporan Palestina, seorang remaja tewas dalam operasi militer Israel di Tepi Barat. WAFA melaporkan bahwa tentara menembaknya dini hari di pusat kota Ramallah. Ia meninggal akibat luka-lukanya.

Media Palestina menyebut usianya 16 tahun, namun menurut Kementerian Kesehatan Palestina di Ramallah, ia berusia 15 tahun.

Militer Israel menyatakan bahwa batu dilemparkan ke arah pasukan selama operasi di area Ramallah. Mereka merespons dengan menembakkan peluru peringatan ke udara. Insiden ini sedang diselidiki.

WAFA juga melaporkan, mengutip sumber keamanan, bahwa tentara Israel menembak mati seorang Palestina di selatan Tepi Barat dekat pembatas antara Israel dan wilayah Palestina. Menurut Kementerian Kesehatan, pria yang tewas berusia 24 tahun.

MEMBACA  Membangun Hubungan dengan Warga di Gaza saat Perang Terus Berkecamuk

Tidak ada detail lebih lanjut tentang insiden ini awalnya.
Militer Israel menyatakan sedang meneliti laporan tersebut.

Israel klaim tangkap misil dari Yaman

Sementara itu, sumber militer mengatakan pada Selasa bahwa sebuah misil yang ditembakkan dari Yaman ke Israel berhasil dicegat.

Militer melaporkan bahwa sebelumnya ada peringatan roket di beberapa wilayah di Israel. Alarm juga berbunyi di wilayah Tel Aviv Raya dan Yerusalem.

Menteri Pertahanan Israel Israel Katz kemudian mengancam bahwa Yaman akan mengalami nasib sama seperti Iran. “Setelah kami pukul kepala ular di Tehran, kami juga akan pukul Houthi di Yaman,” kata Katz, menurut kantornya. “Siapa pun yang berani melawan Israel — tangan mereka akan diputus.”

Sebelumnya, ekstremis Palestina dari Jalur Gaza kembali meluncurkan dua roket ke wilayah Israel. Proyektil itu berhasil dicegat oleh sistem pertahanan misil, kata militer dalam pernyataan.

Sejak awal perang Gaza pada Oktober 2023, anggota milisi Houthi di Yaman kerap menyerang Israel dengan misil dan drone sebagai bentuk solidaritas dengan gerakan Islamis Hamas di Palestina.

Angkatan Udara Israel kerap merespons dengan serangan udara ke target milisi di Yaman. Baik milisi Houthi maupun Hamas di Jalur Gaza merupakan sekutu Iran.

Kerabat warga Palestina yang tewas dalam pemboman Israel di pantai Kota Gaza, berduka di luar Rumah Sakit Al-Shifa. Omar Ashtawy/APA Images via ZUMA Press Wire/dpa

Kerabat warga Palestina yang tewas dalam pemboman Israel di pantai Kota Gaza, berduka di luar Rumah Sakit Al-Shifa. Omar Ashtawy/APA Images via ZUMA Press Wire/dpa