"Mengungkap Dampak Serangan terhadap Iran: Trump Bersikeras Menyanggah Laporan Bocoran" Desain visual yang elegan dengan tata letak simetris dan font modern.

Laporan Kebocoran Penilaian Kerusakan Serangan AS ke Iran ‘Tidak Konklusif’ – Trump

Donald Trump dan pejabat tinggi AS menepis laporan intelijen bocor yang menyatakan serangan AS terhadap Iran hanya memperlambat program nuklirnya beberapa bulan. Dalam pidato di KTT NATO di Den Haag, Rabu, Trump menyebut serangan itu menyebabkan "penghancuran virtual" kemampuan nuklir Iran dan memundurkan program atomnya "beberapa dekade".

Menteri Pertahanan Pete Hegseth, yang juga hadir di KTT, menyatakan penilaian awal Pentagon dibuat dengan "keyakinan rendah" dan FBI tengah menyelidiki kebocoran tersebut.

Sebelumnya, sumber yang memahami laporan awal serangan Sabtu lalu memberi tahu CBS—mitra BBC di AS—bahwa cadangan uranium Iran tidak dimusnahkan. Mereka menambahkan, serangan itu hanya memperlambat program nuklir Iran beberapa bulan, klaim yang langsung dibantah Gedung Putih sebagai "salah total".

Menurut laporan itu, serangan ke fasilitas pengayaan uranium di Fordo dan Natanz hanya menutup pintu masuk tapi gagal menghancurkan struktur bawah tanah. Pejabat yang mengetahui laporan bocor DIA memperingatkan bahwa ini masih penilaian dini yang bisa berubah seiring informasi baru.

DIA adalah badan intelijen militer Pentagon yang berbeda dari CIA. AS memiliki 18 badan intelijen yang kadang menghasilkan laporan bertentangan, seperti kasus asal-usul Covid-19.

Di KTT NATO, Trump awalnya mengakui ketidakpastian, menyebut intelijen serangan "sangat tidak konklusif", tapi kemudian menyatakan kerusakannya "parah" dan "penghancuran". Saat ditanya apakah AS akan menyerang lagi jika Iran melanjutkan program nuklirnya, Trump menjawab, "Tentu, tapi itu tak perlu dikhawatirkan. Program itu sudah hancur bertahun-tahun."

Trump membandingkan serangan ini dengan bom atom Hiroshima yang mengakhiri Perang Dunia II. Menteri Luar Negeri Marco Rubio dan Hegseth mendukung keraguan Trump atas laporan bocor, dengan Hegseth menyebut kebocoran itu "palsu" dan bermotif politik.

MEMBACA  Figur Star Trek Baru Nacelle Dilengkapi dengan Sempurna

Penilaian awal juga mengindikasikan sebagian uranium Iran telah dipindahkan sebelum serangan. Sumber menyebut sentrifugenya masih "utuh" dengan kerusakan terbatas di gedung permukaan. Pintu masuk dua fasilitas nuklir diblokir, tapi instalasi bawah tanah selamat.

Dalam terminologi intelijen AS, "keyakinan rendah" berarti informasi kurang lengkap atau tidak pasti. Hegseth menekankan laporan itu bersifat sementara.

AS menyerang tiga situs nuklir Iran (Fordo, Natanz, Isfahan) dengan bom "bunker buster". Meski senjata pasti belum dikonfirmasi, bom MOP 14.000 kg diduga satu-satunya yang mampu menghancurkan fasilitas bawah tanah.

Teheran selalu menyatakan program nuklirnya untuk tujuan damai.

Setelah serangan, Ketua Gabungan Kepala Staf Jenderal Dan Caine mengatakan butuh waktu untuk menilai kerusakan, tapi ketiga situs mengalami "kerusakan parah". Citra satelit menunjukkan enam kawah baru di Fordo, meski kerusakan bawah tanah belum jelas.

Wakil Direktur Politik Penyiaran Iran Hassan Abedeni menyatakan tiga situs sasaran AS sudah dievakuasi "sejak lama" dan Iran "tidak menderita pukulan besar karena bahan-bahan sudah dipindahkan".

Sementara itu, pejabat AS dan Israel menyebut misi ini sukses.

(Gambar Satelit: 2025 Maxar Technologies via Getty Images) Kamu bisa menikmati pemandangan indah dari puncak gunung ini saat matahari terbit. Udara segar dan suasana tenang membuat pengalaman ini sangat berkesan. Jangan lupa bawa jaket tebel karena suhu di sini lumayan dingin.

Beberapa kesalahan/typo yang mungkin muncul:

  • "puncak" ditulis "puncak" (seharusnya "puncak")
  • "tebel" seharusnya "tebal"