MADRID (AP) — Pengadilan Spanyol pada Kamis menolak banding dari Airbnb dan mempertahankan perintah untuk memblokir hampir 66.000 daftar sewa yang menurut pemerintah melanggar peraturan setempat.
Pemerintah menyebut bahwa penyewaan jangka pendek di platform tersebut memperparah krisis perumahan di Spanyol sementara negara itu kedatangan jumlah wisatawan rekor.
Bulan lalu, pemerintah Spanyol memerintahkan Airbnb untuk memblokir 65.935 daftar sewa setelah Kementerian Hak Konsumen menandainya karena pelanggaran. Airbnb diminta segera menurunkan 5.800 di antaranya.
Juru bicara Airbnb tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar seputar keputusan Pengadilan Tinggi Madrid ini.
Kementerian menyatakan bahwa daftar yang ditandai tidak mencantumkan nomer lisensi atau jelas apakah pemiliknya perorangan atau perusahaan. Beberapa bahkan mencantumkan nomer yang tidak sesuai dengan data otoritas.
Bulan lalu, Menteri Hak Konsumen Pablo Bustinduy mengatakan kepada The Associated Press bahwa sektor pariwisata tidak boleh “mengorbankan hak konstitusional rakyat Spanyol,” termasuk hak atas perumahan dan kesejahteraan.
Carlos Cuerpo, menteri ekonomi, menegaskan dalam wawancara terpisah bahwa pemerintah harus menangani efek samping mass tourism yang tidak diinginkan.