Minggu, 3 Maret 2024 – 14:15 WIB
JAKARTA – Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama telah mengadakan seleksi Pendukung Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1445 H/2024 M untuk unsur mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Timur Tengah. Seleksi dilakukan dalam satu hari pada tanggal 2 Maret 2024 dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT).
“Seleksi petugas pendukung PPIH Arab Saudi tahun ini diikuti oleh 443 mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Timur Tengah,” ungkap Direktur Bina Haji Arsad Hidayat saat memberikan sambutan pembukaan seleksi secara daring dari Jakarta, Sabtu 2 Maret 2024. Turut hadir dalam Zoom Meeting tersebut, Kasubdit Bina Petugas Haji M. Khanif beserta jajarannya, Kasubdit Data dan Sihdu Hasan Afandi beserta jajarannya, Perwakilan KBRI dari negara-negara di Timur Tengah (Mesir, Yaman, Suriah, Yordania, Tunisia, Maroko, Libya, Libanon, Uni Emirat Arab), serta Pengurus Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) dari negara-negara di Timur Tengah.
Menurut Arsad, tenaga pendukung PPIH Arab Saudi termasuk unsur petugas yang diatur dalam Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler. Terdapat 2 unsur tenaga pendukung dari Timur Tengah, yaitu: Mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di Timur Tengah dan para WNI yang tinggal di Arab Saudi (mukimin).
“Seleksi Tenaga Pendukung PPIH Arab Saudi dilakukan secara transparan dan akuntabel untuk menghasilkan calon petugas yang profesional,” ujar Arsad. “Seleksi CAT dilakukan sebagai langkah inovatif untuk pelaksanaan rekrutmen petugas haji yang lebih baik serta sebagai wujud keseriusan Direktorat Jenderal PHU dalam mendukung program transformasi digital,” tambahnya.
Para peserta mengikuti seleksi dari Kantor KBRI setempat. Mereka terhubung dalam Live Zoom dari 9 Negara di Timur Tengah, yaitu: Mesir, Yaman, Suriah, Yordania, Tunisia, Maroko, Libya, Libanon, dan Uni Emirat Arab. “Ini merupakan seleksi dengan CAT kali pertama, menggantikan seleksi manual yang dilaksanakan selama ini. Insya Allah hasil seleksi akan diumumkan pada 6 Maret 2024,” tegasnya.
Perwakilan KBRI Muscat, Yaman, Zainur Rofid, mengapresiasi langkah inovatif Direktorat Jenderal PHU. Menurutnya, CAT menjadi terobosan positif dalam rangka transparansi proses seleksi dan membuka peluang seluas-luasnya bagi para mahasiswa untuk ikut berkompetisi. “Antusiasme mahasiswa sangat tinggi sebagai wujud harapan mereka untuk berperan dalam memberikan pelayanan kepada jemaah haji,” ujarnya. “Jumlah mahasiswa di negara-negara Timur Tengah semakin banyak. Karena itu, kami mengusulkan agar jumlah kuota petugas dari unsur mahasiswa pun bisa ditambah,” tandasnya.