Gunung Semeru Meletus Lagi dengan Tiga Kali Luncuran Abu hingga Ketinggian 800 Meter di Atas Puncak (Penataan visual: judul dibuat lebih ringkas dan alami dalam bahasa Indonesia, dengan pembagian informasi yang jelas untuk memudahkan pemahaman.)

Rabu, 4 Juni 2025 – 08:19 WIB

Lumajang, VIVA – Gunung Semeru dengan tinggi 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) kembali erupsi pada Rabu pagi, 4 Juni 2025. Letusannya mencapai 800 meter di atas puncak.

Baca Juga:
Dinkes DKI Catat 38 Kasus Positif Covid-19 Sejak Awal 2025, Warga Diminta Siaga

Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Ghufron Alwi, mengatakan, "Erupsi terjadi pukul 07:01 WIB. Kolom letusan terlihat setinggi 800 meter di atas puncak atau 4.476 mdpl."

Gunung Semeru erupsi dengan letusan setinggi 700 meter.

Baca Juga:
Arah Puncak di Tol Jagorawi Diberlakukan Contraflow

Menurut Ghufron, abu letusan berwarna putih hingga kelabu dengan ketebalan tinggi mengarah ke utara dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo 22 mm dan durasi 148 detik.

Sebelumnya, gunung tertinggi di Jawa ini sudah erupsi tiga kali pada pukul 00.33 WIB dan 04.10 WIB dengan tinggi letusan 500 meter. Lalu, pukul 05.48 WIB, letusan mencapai 700 meter.

Baca Juga:
Gunung Marapi Erupsi, PGA Gunung Api: Berdurasi Sekitar 30 Detik

Aktivitas Gunung Semeru masih didominasi gempa letusan. Pada 3 Juni 2025, tercatat 37 kali erupsi dengan amplitudo 12-23 mm dan durasi 49-216 detik.

PVMBG merekomendasikan:

  1. Masyarakat dilarang beraktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan dalam radius 8 km dari puncak.
  2. Waspadai awan panas, guguran lava, dan lahar di sungai sekitar Semeru, seperti Besuk Kobokan, Bang, Kembar, dan Sat.
  3. Hindari area 500 meter dari tepi sungai di Besuk Kobokan karena risiko awan panas hingga 13 km dari puncak.
  4. Jangan beraktivitas dalam radius 3 km dari kawah karena bahaya batu pijar.

    (Ant)

    Halaman Selanjutnya

MEMBACA  Hati-hati dengan 'Burnout' di Tempat Kerja