Perusahaan Fintech Chime Memulai Roadshow IPO

Perusahaan fintech asal AS, Chime, telah meluncurkan penawaran saham perdana (IPO) dengan menawarkan 32 juta saham kelas A.

Dari jumlah ini, Chime menjual 25,9 juta saham, sementara pemegang saham lama menawarkan sekitar 6,1 juta saham.

Menurut laporan media, perusahaan akan go public dengan valuasi sekitar $11 miliar, turun lebih dari 50% dibanding valuasi $25 miliar di tahun 2021.

Chime, yang mengajukan IPO bulan lalu, juga mengusulkan opsi 30 hari untuk underwriter membeli tambahan 4,8 juta saham kelas A.

Harga IPO ditetapkan antara $24 hingga $26 per saham.

Chime mendaftarkan saham kelas A-nya di bursa Nasdaq dengan kode “CHYM”.

Dana hasil IPO akan digunakan untuk keperluan perusahaan, seperti modal kerja, biaya operasional, dan investasi.

Sebagian dana mungkin juga dipakai untuk akuisisi atau investasi di bisnis terkait, meski belum ada keputusan pasti.

Morgan Stanley, Goldman Sachs, dan J.P. Morgan jadi penanggung utama IPO ini. Barclays juga terlibat sebagai manajer tambahan.

Lainnya yang ikut termasuk Evercore ISI, UBS Investment Bank, Deutsche Bank Securities, Piper Sandler, serta Wolfe | Nomura Alliance.

Co-manajer IPO meliputi William Blair, Canaccord Genuity, Keefe Bruyette & Woods, dan beberapa perusahaan lainnya.

Artikel ini awalnya dibuat oleh Retail Banker International, merek milik GlobalData.

Informasi di situs ini hanya untuk tujuan umum. Kami tidak menjamin keakuratan atau kelengkapannya. Konsultasikan ahli sebelum mengambil keputusan.

MEMBACA  Otoritas Inggris memulai penyelidikan resmi terhadap kesepakatan Anthropic Amazon senilai $4 miliar.