Oleh Anuja Bharat Mistry
(Reuters) – Saham Abercrombie & Fitch naik 32% pada Rabu setelah melaporkan hasil kuartal pertama yang lebih baik dari perkiraan dan memproyeksikan penjualan tahunan yang kuat. Ritel pakaian ini berhasil menarik lebih banyak pembeli dengan meluncurkan gaya baru seperti celana jeans bermotif dan gaun.
Saham perusahaan, yang sempat terguncang oleh kebijakan tarif tidak menentu dari Presiden AS Donald Trump, melonjak ke $102 setelah kehilangan hampir setengah nilainya tahun ini. Saham terakhir kali diperdagangkan di atas $100 pada Maret.
Penjualan merek Hollister naik 23% dari tahun lalu karena koleksi kaos vintage dan denimnya disukai oleh pelanggan muda.
CEO Abercrombie Fran Horowitz mengatakan produk seperti fleece, jeans, dan rok membantu meningkatkan kunjungan pembeli di kuartal ini. Mereka juga berencana meningkatkan pemasaran selama musim panas.
Namun, perusahaan memotong proyeksi laba tahunan karena permintaan yang tidak stabil akibat tarif.
Abercrombie sekarang memperkirakan laba bersih per saham tahunan sebesar $9,50 sampai $10,50, turun dari proyeksi sebelumnya $10,40 sampai $11,40 per saham.
Target pertumbuhan penjualan bersih tahunan adalah 3% hingga 6%, naik dari 3%-5% sebelumnya. Perusahaan juga berencana membeli kembali saham senilai $400 juta.
Menurut analis eMarketer Rachel Wolff, proyeksi penjualan Abercrombie dan strategi perluasan toko menunjukkan keyakinan mereka menarik pembeli meski ada ketidakpastian.
Proyeksi ini sudah termasuk tarif 30% untuk impor dari China dan 10% untuk impor global lainnya.
Setelah upaya mitigasi, biaya tarif diperkirakan $50 juta atau 100 basis poin dari penjualan bersih.
Menurut laporan tahunan, sekitar 5% barang Abercrombie diimpor langsung dari China pada 2024.
Penjualan bersih kuartal ini mencapai $1,10 miliar, melebihi perkiraan analis $1,07 miliar.
Laba disesuaikan per saham adalah $1,59, lebih tinggi dari perkiraan $1,39.
(Laporan oleh Anuja Bharat Mistry di Bengaluru; Disunting oleh Shailesh Kuber)