Setelah presentasi utama, Nissan membawa kami ke halaman dalam untuk melihat (tapi tidak boleh difoto) serangkaian kendaraan dalam berbagai tahap pengembangan. Yang paling menarik adalah SUV listrik tangguh yang memancarkan getaran X-Terra. Light-offroader ini akan memulai produksi di pabrik Nissan di Canton, Mississippi, pada tahun 2027, dengan gesit menghindari tarif terbaru yang diumumkan oleh Presiden Trump.
Nissan melihat kendaraan ini sebagai cara untuk membedakan diri dari pesaing. “Anda melihat EV yang cocok untuk kegiatan luar ruangan, yang bukanlah yang Anda lihat hari ini. Alasan untuk melakukannya adalah untuk menjadi berbeda, karena pasar akan sangat ramai dengan cepat. Kami ingin datang dengan penawaran yang lebih unik,” kata Espinosa.
Terkadang, bagaimanapun, ada alasan baik mengapa kategori tertentu EV “bukanlah yang Anda lihat hari ini,” dan sementara mencoba untuk berbeda tentu patut dipuji, itu tidak selalu disarankan. Kita akan segera melihat apakah strategi Espinosa berhasil. Terlepas dari itu, SUV listrik tangguh yang dibangun di Canton ini akan mengalahkan penawaran Scout ke pasar, dan akan bersaing dengan R2 Rivian. Itu, jika segalanya berjalan sesuai rencana untuk kedua produsen mobil.
Nissan memiliki rencana besar dan jajaran produk menarik yang akan datang yang, dalam teori, tampak memberinya kekuatan otomotif untuk menjadi pesaing sejati di pasar kendaraan elektrifikasi. Membawa proposal tersebut menjadi kenyataan memerlukan kepemimpinan yang bersedia maju dengan agresif sambil melihat situasi saat ini dengan seksama dan melakukan perubahan drastis.
Bos Baru, Lineup Lama
Ada sedikit kekecewaan dalam suara Espinosa saat CEO Nissan yang baru menjelaskan situasi saat ini dengan Honda. “Fakta bahwa pembicaraan integrasi berhenti sama sekali tidak berarti bahwa kami tidak bekerja sama dengan mereka,” kata Espinosa.
“Masa depan industri akan menjadi sangat menantang, dan jelas bahwa nama permainannya adalah bagaimana Anda membangun kemitraan yang efisien yang menambah nilai bagi perusahaan Anda,” kata Espinosa kepada para wartawan selama acara roundtable. Bagi produsen mobil, berbagi platform mengurangi keterlibatan finansial kedua belah pihak. Pengadaan suku cadang juga mendapat manfaat. Pemasok selalu akan memberikan prioritas kepada pelanggan yang melakukan pesanan terbesar. Jika suku cadang digunakan dalam beberapa kendaraan di berbagai merek, maka akan dibangun lebih cepat dan dengan biaya lebih rendah.
Ini adalah ekonomi skala yang sedang berjalan. Masalahnya? Skala Nissan telah menurun secara dramatis. Pada tahun 2018, produsen mobil itu memproduksi 5,8 juta unit setiap tahun. Saat ini, angka itu telah turun menjadi 3,5 juta unit. Pabrik-pabriknya di AS saat ini tidak digunakan secara optimal, dan jajaran produknya, meskipun perlahan-lahan mengalami penyegaran selama beberapa tahun terakhir, dalam beberapa kasus masih kalah dari pesaing. Langkah-langkah terbaru untuk memperbaiki situasi telah datang dengan masalah mereka sendiri.
Ariya adalah reboot yang bagus dari strategi kendaraan listrik produsen mobil, tetapi kendaraan itu sendiri belum diluncurkan seperti penawaran EV dari produsen mobil lain. Ponz Pandikuthira, chief planning officer Nissan untuk Amerika Utara, memberi tahu WIRED bagaimana penentuan waktu merugikan peluncuran kendaraan. Ketika itu diperkenalkan, Tesla mulai memotong harga untuk menangkal pesaing baru di pasar, dan tiba-tiba, Ariya menjadi 20 persen lebih mahal dari Tesla yang dilengkapi dengan cara yang sama.