Prabowo meminta menteri untuk menyederhanakan perizinan tekstil

Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan para menteri untuk menyederhanakan proses perizinan bagi investor di sektor tekstil dan produk tekstil mengingat kontribusinya yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto setelah pertemuan dengan Kabinet dan Dewan Ekonomi Nasional (DEN) di Jakarta pada hari Rabu.

“Ada kebutuhan untuk perbaikan dalam perizinan karena masih ada investor yang ingin masuk ke sektor tekstil dan produk tekstil,” kata dia kepada pers di Kantor Presiden.

Dia mengatakan bahwa sektor tekstil dan garmen mendorong ekonomi Indonesia, dengan nilai ekspor melebihi US$2 miliar per tahun, dan menyerap hampir empat juta orang.

Menurut Hartarto, pemerintah yakin sektor tekstil membutuhkan deregulasi untuk mempermudah perizinan bagi investor.

“Kita harus terus menerapkan deregulasi dan menyederhanakan birokrasi, termasuk memudahkan perizinan terkait analisis dampak lingkungan,” katanya. “Oleh karena itu, diperlukan sebuah tim tugas untuk mempercepat proses ini.”

Selama pertemuan, Presiden Prabowo juga menyoroti masalah terkait impor tekstil ilegal dan ketersediaan bahan baku, katanya.

Pemerintah juga merespons langkah-langkah anti-dumping—tarif atau pembatasan yang dirancang untuk mencegah impor dengan harga rendah secara tidak adil—untuk memastikan bahwa produk tekstil Indonesia tetap kompetitif di pasar internasional.

“Produk tekstil dan produk tekstil adalah barang yang sangat kompetitif. Kita bersaing dengan Thailand dan Vietnam, bahkan Bangladesh,” ujar Hartarto.

Sebelumnya, Kementerian Perindustrian mengungkapkan bahwa investasi di sektor tekstil Indonesia pada tahun 2024 telah meningkat signifikan sebesar 31,1 persen menjadi Rp39,21 triliun (sekitar US$2,7 miliar) dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Direktur Industri Tekstil, Kulit, dan Alas Kaki di kementerian tersebut, Rizky Aditya Wijaya mengatakan bahwa peningkatan ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap prospek industri tekstil negara.

MEMBACA  Jawaban Teka-teki Silang Mini NYT Hari Ini untuk 27 Desember

Berita terkait: Indonesia Dorong IEU-CEPA untuk Mendorong Industri Tekstil

Berita terkait: Kerjasama dengan Italia dapat Mendorong Industri Tekstil: API

Copyright © ANTARA 2025

Tinggalkan komentar