“
loading…
Presiden Donald Trump dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk melepaskan peran eksklusif AS dalam memimpin komando militer NATO. Foto/New York Times
WASHINGTON – Presiden Donald Trump dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk melepaskan peran eksklusif Amerika Serikat (AS) dalam memimpin komando militer NATO.
NBC News menerbitkan laporan tersebut dengan mengutip pejabat pertahanan Amerika.
Trump, menurut laporan itu, sedang menjajaki kemungkinan melepaskan kendali atas jabatan Panglima Tertinggi Sekutu Eropa (SACEUR) yang telah dipegang oleh seorang jenderal bintang empat AS sejak blok tersebut berdiri pada tahun 1949.
SACEUR bertugas mengawasi operasi militer NATO di Eropa. Posisi tersebut saat ini dipegang oleh Jenderal Christopher G Cavoli, yang juga bertanggung jawab atas koordinasi bantuan militer NATO ke Kyiv selama perang Rusia-Ukraina.
Jika AS benar-benar melepaskan kepemilikan peran tersebut, kemungkinan besar akan diisi oleh salah satu negara anggota NATO di Eropa.
Mengutip dari laporan NBC News, Kamis (20/3/2025), Trump mempertimbangkan langkah tersebut sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk merestrukturisasi komando militer AS dan mengurangi pengeluaran pertahanan.
Lebih lanjut, laporan itu menyatakan bahwa pemerintahannya telah berupaya untuk memangkas biaya di dalam Departemen Pertahanan.
Selama bertahun-tahun, Trump telah berulang kali mengkritik NATO. Setelah pelantikannya pada bulan Januari, dia mendesak anggota blok Eropa untuk meningkatkan pengeluaran pertahanan mereka dan memperingatkan bahwa AS tidak akan bertanggung jawab untuk membela negara-negara NATO yang tidak memenuhi kewajiban keuangan mereka.
Trump juga mengeklaim bahwa ekspansi NATO dan jangkauannya ke Ukraina di bawah mantan Presiden AS Joe Biden merupakan salah satu faktor yang menyebabkan perang saat ini.
Rusia secara konsisten mengecam ekspansi NATO ke perbatasannya, menggambarkan blok tersebut sebagai ancaman terhadap keamanan nasionalnya.
Para pejabat Rusia, termasuk Presiden Vladimir Putin, juga berulang kali menekankan bahwa dorongan NATO untuk memasukkan Ukraina sebagai anggotanya adalah salah satu akar penyebab di balik eskalasi konflik pada tahun 2022.
Laporan NBC News tidak menyebutkan apakah Trump telah membuat keputusan akhir untuk melepaskan posisi SACEUR, dan sejauh mana usulan tersebut sedang dipertimbangkan masih belum jelas. Departemen Pertahanan AS juga belum berkomentar.
(mas)
“