6 Tips Agar Tetap Terjaga saat Mengemudi Mobil saat Berpuasa

Rabu, 19 Maret 2025 – 09:44 WIB

VIVA – Menjalankan Ibadah puasa di bulan Ramadan tentunya mengubah pola makan, dan tidur yang berujung pada perubahan aktivitas. Salah satunya rasa kantuk yang terjadi ketika berkendara di jam tertentu.

Baca Juga :

Menurut keterangan Auto2000 sebagai diler Toyota, kondisi kantuk kerap dirasakan orang yang menjalankan puasa terjadi pada pukul 13:00 WIB sampai 16:00 WIB, saat mengalami kekurangan cairan tubuh.

Chief Marketing Auto2000, Yagimin mengatakan, serangan kantuk yang terjadi saat mengemudi mobil sangat berbahaya dan dapat mengakibatkan kecelakaan.

Baca Juga :

“Di bulan Ramadan situasi ini harus disiasati dengan mengatur pola makan dan pola tidur sehingga tidak membahayakan diri dan pengguna jalan lainnya,” ujarnya dikutip dari keterangan resmi, Kamis 19 Maret 2025.

Agar terhindar dari rasa kantuk ketika berkendara dalam kondisi puasa, ada beberapa 6 hal yang perlu diperhatikan pengguna mobil pribadi. Pertama adalah maksimalkan pola tidur di malam hari, minimal bisa mencapai 6 jam.

Baca Juga :

Karena kurang tidur dapat menyebabkan tubuh merasa memiliki hutang tidur sehingga mengantuk di siang hari. Makanya, tubuh akan terasa berat di siang hari dan dikhawatirkan terjadi microsleep.

Kedua usahakan untuk sering terpapar sinar matahari di siang hari untuk memperkuat jam biologis dan hindari cahaya dari layar gadget atau televisi sebelum tidur malam untuk mencegah kelelahan.

Ketiga wajib menjaga pola makan karena diet yang seimbang dapat membuat tidur lebih baik dan pulas serta tidak kekenyangan saat mau tidur malam. Apalagi esok harinya langsung makan sahur dengan selisih waktu sangat singkat padahal perut masih kenyang.

Keempat jangan terlalu kenyang saat sahur karena akan membuat tubuh mengantuk dan kembali tidur di pagi hari. Padahal di waktu yang sama harus mengemudi mobil. Sisa kantuk dapat membuat refleks dan konsentrasi tubuh menurun sehingga berbahaya jika dipaksakan.

MEMBACA  Indeks Dow Jones Turun 650 Poin, S&P 500 Menghapus Kenaikan Pasca Pemilu saat Perang Dagang Trump Semakin Intensif

Kelima kendalikan nafsu makan ketika buka puasa mengingat masih harus menyetir mobil. AutoFamily tidak akan merasa nyaman ketika duduk di bangku pengemudi dengan perut kekenyangan. Ditambah, serangan kantuk yang dapat terjadi kapan saja akibat kadar gula darah dalam tubuh yang melonjak drastis.

Terakhir hindari minuman dengan kandungan kafein tinggi karena membuat tubuh sulit mengantuk. Termasuk menghindari minuman bersoda karena dapat membuat perut tidak nyaman, terutama untuk yang memiliki gangguan lambung.

Halaman Selanjutnya

Ketiga wajib menjaga pola makan karena diet yang seimbang dapat membuat tidur lebih baik dan pulas serta tidak kekenyangan saat mau tidur malam. Apalagi esok harinya langsung makan sahur dengan selisih waktu sangat singkat padahal perut masih kenyang.

Tinggalkan komentar