Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto bertujuan untuk membantu Indonesia keluar dari jebakan pendapatan menengah dalam waktu 10 tahun ke depan, kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Prabowo bertujuan untuk membantu Indonesia keluar dari jebakan pendapatan menengah dan menjadi negara maju dengan memperbaiki berbagai sektor ekonomi.
“Mari kita bekerja sama untuk menjadikan Indonesia negara maju. Dalam 10 tahun ke depan, kita harus keluar dari jebakan pendapatan menengah,” kata menteri tersebut dalam sebuah acara pada hari Senin.
Ia mencatat bahwa pendapatan per kapita Jakarta sebesar US$20 ribu menunjukkan potensi bagi beberapa kota besar di Indonesia untuk mencapai tingkat kemajuan yang lebih tinggi.
Hartarto bertujuan untuk meniru kesuksesan ini di beberapa kota besar lainnya, seperti Balikpapan dan Palembang, dan mengekspansinya ke wilayah lain.
Pertumbuhan pesat di kota-kota besar ini diharapkan dapat mendorong semua sektor ekonomi di Indonesia, yang pada akhirnya akan membantu Indonesia keluar dari jebakan pendapatan menengah, sesuai dengan visi presiden.
Dengan hampir empat juta toko ritel, Hartarto percaya bahwa pengembangan di sektor ini dapat berkontribusi terhadap transisi Indonesia menjadi negara berpendapatan menengah atas.
Ia juga menekankan bahwa target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar delapan persen, seperti yang dijanjikan oleh Presiden Prabowo, dapat tercapai antara tahun 2028 dan 2029 melalui kerja sama bersama.
Ia berharap bahwa para ekonom dapat bekerja sama dengan sektor ritel, termasuk Komunitas Ritel Sampoerna (SRC), dengan 250 ribu unit bisnisnya, untuk mendukung tujuan ekonomi ini.
Hartarto menyarankan agar para ekonom berinteraksi langsung dengan para pengecer untuk lebih memahami kondisi lapangan, terutama karena para akademisi seringkali memiliki pandangan yang terlalu pesimis tentang prospek ekonomi Indonesia.
“Dan para ekonom harus berbicara dengan para pengecer mengenai optimisme mereka dibandingkan dengan para sarjana pesimis terhadap ekonomi kita,” katanya.
Berita terkait: Sekarang adalah kesempatan terakhir untuk keluar dari jebakan pendapatan menengah: menteri
Berita terkait: Produktivitas kunci untuk keluar dari jebakan pendapatan menengah: Menteri Keuangan
Berita terkait: Indonesia perlu pergeseran ekonomi untuk keluar dari jebakan pendapatan menengah: menteri
Translator: Muhammad Harianto, Resinta Sulistiyandari
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025