Presiden Donald Trump telah mengambil pendekatan yang berbeda terhadap pasar saham selama masa jabatannya yang kedua.
Yaitu: dia sepertinya telah mengalihkan tanggung jawab.
Dan setelah penjualan besar-besaran di pasar saham pada hari Senin melihat keuntungan pasca-pemilu di seluruh indeks utama dan beberapa saham teknologi kunci yang telah mendorong pasar lenyap, bukan presiden, melainkan wakil presiden yang tampaknya berbicara kepada investor.
Dalam sebuah postingan di X, platform media sosial yang dimiliki oleh Elon Musk, seorang anggota kunci administrasi Trump, Wakil Presiden JD Vance mengatakan perusahaan yang membangun di AS akan mendapat imbalan; untuk perusahaan yang membangun di luar AS, “kamu sendiri.”
Minggu lalu, presiden mengatakan, “Saya bahkan tidak melihat pasar” ketika peluncuran kebijakan tarifnya mengguncang kepercayaan investor.
Berbeda dengan masa jabatannya yang pertama, Trump juga tidak berbicara secara eksplisit tentang Federal Reserve dan pandangannya tentang kebijakan. (Kali ini, Trump berkali-kali meminta penurunan suku bunga.)
Sebaliknya, Menteri Keuangan Scott Bessent berulang kali menyatakan pandangan bahwa yield obligasi Departemen Keuangan seharusnya lebih rendah di tengah dorongan Trump untuk membersihkan anggaran federal dan merengkuh pengeluaran di seluruh pemerintah.
Dengan kecepatan dan kedalaman penjualan pasar sejak mencapai rekor tertinggi pada 19 Februari, bagaimanapun, kita akan melihat seberapa lama presiden dapat mempertahankan garis baru ini.