MEXICO CITY (AP) — Presiden Meksiko mengakui pada hari Selasa bahwa angkatan bersenjata telah mengambil alih peran sipil lainnya: memperbaiki jalan raya negara.
Mengisi lubang-lubang jalan kini telah ditambahkan ke dalam daftar proyek-proyek yang dikelola oleh angkatan bersenjata, mulai dari pesawat, kereta api, hingga penegakan hukum.
Presiden Andrés Manuel López Obrador mengatakan pemeliharaan jalan raya di selatan Meksiko telah dialihkan dari Departemen Transportasi pemerintah.
Departemen biasanya memberikan kontrak kepada perusahaan swasta untuk pemeliharaan jalan tetapi López Obrador mengklaim bahwa kontrak-kontrak tersebut terlalu mahal dan penuh dengan korupsi.
“Tidak banyak perusahaan konstruksi yang serius, karena semuanya busuk oleh korupsi,” kata presiden itu.
López Obrador telah memberikan peran utama kepada angkatan bersenjata dalam penegakan hukum, termasuk Pengawal Nasional yang bersifat quasi-militer, dan memberikan mereka tugas yang jauh lebih banyak daripada pendahulunya.
Akhir tahun lalu, López Obrador menugaskan tentara untuk mengelola maskapai penerbangan baru milik negara. Dia juga mengatakan bahwa tentara akan mengoperasikan layanan kereta penumpang, selain dari membangun segala sesuatu mulai dari kantor bank hingga bandara.
López Obrador mengklaim bahwa militer lebih jujur dan efisien.
Berbeda dengan banyak militer di Amerika Latin, angkatan bersenjata Meksiko selama hampir satu abad telah menjaga diri dari politik dan menghindari mengambil peran utama yang terlihat oleh publik.
Kritikus mengatakan langkah-langkah López Obrador mengancam untuk melanggar tradisi itu dan memiliterisasi negara.
____
Ikuti liputan AP tentang Amerika Latin dan Karibia di https://apnews.com/hub/latin-america