Pemimpin NATO yang Bertentangan dengan Trump Berkumpul di Ukraina, Apakah Mereka Ingin Menegaskan Perlawanan?

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau tiba di Kyiv, bergabung dengan sedikitnya 13 pemimpin Eropa lainnya. Sejauh ini terdapat Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez serta para pemimpin Denmark, Norwegia, Swedia, Finlandia, Lithuania, Latvia, dan Estonia tiba di stasiun kereta api, tak lama setelah para petinggi Uni Eropa dan Dewan Eropa.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebelumnya mengatakan sedikitnya 14 pemimpin akan menghadiri pertemuan puncak tersebut, yang juga akan dihadiri secara virtual oleh sedikitnya 20 negara lainnya. Dukungan dari sekutu Ukraina ini ditunjukkan saat Presiden AS Donald Trump memberikan tekanan kepada Presiden Zelensky, menyebutnya sebagai “diktator”. Sebelumnya, Para pemimpin Uni Eropa, Ursula von der Leyen dan Antonio Costa, telah tiba di Kyiv dan akan bergabung dengan Presiden Zelensky hari ini dalam acara yang menandai peringatan tersebut. “Kami berada di Kyiv hari ini, karena Ukraina adalah Eropa. Dalam perjuangan untuk bertahan hidup ini, bukan hanya nasib Ukraina yang dipertaruhkan. Melainkan nasib Eropa,” tulis von der Leyen di X. Dukungan ini ditunjukkan setelah Presiden AS Donald Trump menyebut Zelensky sebagai “diktator” dan menyatakan Ukraina memulai perang. Sementara itu, Ukraina dikecualikan dari perundingan AS-Rusia di Arab Saudi tentang penghentian perang.

MEMBACA  Kementerian yang Dikelola Hamas Mengatakan Serangan Israel Menewaskan 50 Orang

Tinggalkan komentar