Loading…
Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa Perang Dunia III “tidak begitu jauh” ketika berbicara tentang konflik di Timur Tengah dan Ukraina. Namun, dia menegaskan akan mencegahnya selama masa kepresidenannya.
Dalam pidatonya di Future Investment Initiative Institute Priority Summit di Miami, Trump mengatakan bahwa dia sedang bergerak cepat di seluruh dunia untuk mengakhiri perang dan memulihkan perdamaian. Dia menyatakan bahwa tidak ada keuntungan bagi siapa pun dalam Perang Dunia III dan dia tidak ingin melihat kematian yang terjadi di berbagai negara.
Trump juga menyebut perundingan antara AS dan Rusia yang diadakan di Arab Saudi sebagai “langkah besar” dan mengucapkan terima kasih kepada Arab Saudi atas dukungan mereka.
Selain itu, Trump mengkritik Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, menyebutnya sebagai “seorang pelawak yang cukup sukses” dan “seorang diktator tanpa pemilu”. Hal ini menandakan perubahan sikap Amerika Serikat dalam konflik Rusia-Ukraina.
Perdebatan antara Trump dan Zelensky di media sosial juga terjadi, di mana Zelensky mengatakan bahwa Trump “hidup di ruang disinformasi dan membantu Putin keluar dari keterasingannya”.
Trump membela keputusannya untuk tidak mengundang Ukraina dalam perundingan di Arab Saudi dengan mengatakan bahwa Zelensky telah melakukan pekerjaan yang buruk dan negaranya hancur. Dia menekankan pentingnya berbicara dengan kedua belah pihak untuk mengakhiri perang.
Trump berharap dapat segera melihat gencatan senjata dan memulihkan stabilitas di Eropa dan Timur Tengah.
(mas)