Pengaruh kanan jauh Eropa memuji Trump dalam rapat di Madrid

Buka newsletter White House Watch secara gratis

Pemimpin sayap kanan Eropa yang semakin berani memuji dampak minggu-minggu pertama Presiden AS Donald Trump kembali berkuasa saat mereka menyatakan bahwa UE harus mereplikasi kebijakannya untuk melindungi masa depannya.

Pada acara “Make Europe Great Again” di Madrid pada hari Sabtu, pemimpin termasuk Perdana Menteri Hongaria Viktor Orbán dan wakil perdana menteri Italia Matteo Salvini menyatakan bahwa kebijakan Trump tentang energi, imigrasi, dan gender memvalidasi resep mereka untuk UE.

“Badai Trump telah mengubah dunia dalam beberapa minggu terakhir,” kata Orbán kepada sekitar 2.000 orang yang hadir. “Kemarin kita adalah heretik, hari ini kita adalah arus utama.”

Rally ini datang kurang dari tiga minggu setelah Trump dilantik untuk masa jabatan kedua dan saat partai-partai sayap kanan Eropa sedang naik daun setelah hasil pemilihan UE tahun lalu, di mana mereka meraih kinerja terbaik mereka sepanjang sejarah.

Marine Le Pen, pemimpin partai Rassemblement National Prancis, mengatakan bahwa sejak kemenangan Trump dalam pemilihan, dunia sedang menyaksikan percepatan sejarah. “Kita berada di titik belok yang sebenarnya,” katanya, menambahkan bahwa “UE tampaknya terpesona”.

Pemimpin-pemimpin tersebut menyerang imigrasi “tidak terkontrol” dan meminta akhir dari dorongan UE untuk energi bersih, yang mereka katakan merusak ekonomi blok tersebut. Mereka juga menyerang kebijakan “woke” tentang gender dan merayakan deklarasi Trump bahwa AS hanya akan mengakui dua gender.

Geert Wilders dari partai Freedom Belanda mengatakan: “Kami menolak untuk tunduk pada agenda ekstrem kiri yang terjaga. Dan kami menolak untuk menyerah pada rasa bersalah multikulturalisme.”

MEMBACA  Pilihan pertahanan Trump marah setelah laporan mengatakan dia bisa dipecat

“Orang-orang di seluruh Eropa menginginkan kami untuk mengembalikan kewarasan dan kejelasan moral,” tambahnya.

Santiago Abascal, pemimpin partai sayap kanan Spanyol Vox, menjadi tuan rumah acara tersebut.

Tidak ada pemimpin yang menyebutkan dua langkah Trump yang sangat mengkhawatirkan di Eropa: ancamannya untuk memberlakukan tarif pada barang-barang Eropa untuk menyeimbangkan defisit perdagangan yang disebutnya sebagai “kekejaman”, dan rencananya untuk mengusir jutaan Palestina dari Gaza.

Mereka juga menghindari merujuk pada tuntutan Trump agar Eropa menghabiskan lebih banyak untuk pertahanan sendiri untuk mengurangi ketergantungan mereka pada AS.

Beberapa pemimpin berbicara positif tentang “reconquista” Spanyol atas bagian-bagian Spanyol yang dikuasai Muslim oleh penguasa Kristen pada Abad Pertengahan, dengan Orbán mengatakan itu adalah contoh dari semangat yang dibutuhkan Eropa saat ini.

Tinggalkan komentar