Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar, mengatakan bahwa pemerintah akan berfokus pada pemberian bantuan sosial kepada 3,1 juta orang Indonesia yang dikategorikan sebagai sangat miskin.
“Kami fokus pada penanggulangan semua masalah yang dihadapi oleh saudara-saudara kita dalam kategori sangat miskin,” tambahnya setelah pertemuan dengan rekan menteri di Jakarta pada hari Kamis.
Ia mengatakan bahwa bantuan akan diberikan dalam tiga tahap. Tahap pertama akan melibatkan peningkatan bantuan khusus untuk yang sangat miskin. Pada tahap kedua, pemerintah akan memberikan akses kepada yang sangat miskin usia produktif ke program pengembangan keterampilan.
“Dan yang ketiga, kami akan mendorong mereka yang dianggap sebagai sangat miskin untuk mandiri,” tambah Iskandar.
Untuk menyusun data tentang yang sangat miskin, Menteri Sosial Saifullah Yusuf akan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait.
“Tentu saja, kami akan menyesuaikan dengan data terbaru dalam melaksanakan program ini, yang termasuk dalam prioritas Presiden (Prabowo Subianto),” kata Yusuf.
“Profil sedang berlangsung. Ada yang lanjut usia, orang dengan disabilitas, ada yang masih usia produktif,” ungkapnya.
Pemerintah akan memberikan bantuan untuk setiap kelompok usia, katanya, setelah pengumpulan data selesai.
“Kami akan menyelesaikan dan melakukan pengecekan ulang data sebelum memberikan perlindungan sosial dan keamanan serta program pemberdayaan,” tambahnya.
Berita terkait: Menteri minta pemerintah daerah memvalidasi data kemiskinan ekstrem
Berita terkait: Pemerintah konfirmasi 2,9 juta orang tanpa akses ke fasilitas kesehatan
Berita terkait: Pemerintah memeriksa lembaga bantuan hukum untuk membantu orang miskin di Sumatera Selatan
Translator: Anita Permata Dewi , Yashinta Difa
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025