Evakuasi Kapal Nelayan yang Tenggelam di Pamekasan oleh Polisi dan Satpol PP

Tim gabungan dari Polisi Air (Polair) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Pemkab Pamekasan melakukan evakuasi kapal nelayan yang tenggelam di perairan Pesisir Desa Branta, Kecamatan Tlanakan, pada Kamis (30/1/2025). Kapal nelayan tersebut milik warga setempat dan mengalami kebocoran pada lambungnya sehingga menyebabkan tenggelam. Kasatpolair Polres Pamekasan, Ipda Isrok Wahyudi, menjelaskan bahwa kapal tersebut tenggelam setelah pulang dari menangkap ikan di Pelabuhan Branta. Kapal tersebut akhirnya tenggelam karena kebocoran pada lambungnya dan diterjang ombak besar.

Kapal tersebut merupakan milik Yanto, seorang warga Dusun Tengah, Desa Branta, Kecamatan Tlanakan. Kejadian tenggelamnya kapal terjadi beberapa jam setelah kapal tersebut bersandar di pelabuhan dan para awak kapal pulang ke rumah masing-masing. Selain kejadian di Pamekasan, kecelakaan laut juga terjadi di Bangkalan, Jawa Timur pada hari yang sama. Sebuah perahu nelayan juga tenggelam di perairan Pantai Desa Sabiyan, Kota Bangkalan.

Tim Satpolair Polres Pamekasan bekerja sama dengan Satpol PP melakukan evakuasi kapal nelayan yang tenggelam. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk selalu waspada dan memperhatikan kondisi kapal mereka agar menghindari kecelakaan serupa di masa mendatang.

MEMBACA  Arus Balik Lebaran di Puncaknya, Antrian Kendaraan Meluas hingga di Luar Pelabuhan Bakauheni