Pasukan Israel di Suriah akan Menempati Puncak Gunung Hermon Tanpa Batas Waktu

Militer Israel memperkuat pasukan udara dan daratnya di Dataran Tinggi Golan, Suriah, pada 6 Desember 2024. Foto/IDF/Anadolu Agency

TEL AVIV – Pasukan Israel, yang merebut wilayah strategis di Suriah selatan setelah jatuhnya Bashar Al-Assad, akan tetap berada di puncak Gunung Hermon tanpa batas waktu.

Menteri Pertahanan, Israel Katz, mengatakan hal itu pada hari Selasa (28/1/2025) setelah mengunjungi pasukan di sana.

Katz mengatakan Israel tidak akan membiarkan apa yang dia gambarkan sebagai pasukan musuh untuk membangun diri di Suriah selatan, Reuters melaporkan.

Gunung Hermon, gugusan puncak gunung besar yang tertutup salju yang menjulang di atas perbatasan Suriah-Lebanon, menghadap ke pedesaan Damaskus serta Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, yang direbut Israel dari Suriah dalam perang Timur Tengah tahun 1967.

Israel mengatakan pasukannya telah mengambil posisi di dalam zona demiliterisasi yang dipantau PBB di Suriah, dan beberapa telah menjelajah ke luar zona tersebut.

Pejabat Israel sebelumnya mengatakan pergerakan tersebut terbatas dan sementara, untuk memastikan keamanan perbatasan Israel.

Langkah Israel memasuki wilayah Suriah telah dikritik sebagai pelanggaran perjanjian internasional oleh sejumlah negara dan Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang telah menyerukan penarikan pasukan.

(sya)

MEMBACA  Timnas Indonesia U-20 Terkejut di Menit Terakhir, Dikalahkan oleh Timnas Thailand U-20 1-2.