Keluarga YouTube / Rajab
Rajab Butt (kiri) menerima anak singa dari Umar Dolla (kanan)
Seorang bintang YouTube asal Pakistan telah dihukum untuk membuat 12 video kesejahteraan hewan sebagai hukuman karena memiliki anak singa secara ilegal.
Rajab Butt, yang memiliki 5,6 juta pelanggan, terlihat bersama anak singa setelah diberikannya saat pernikahannya bulan lalu oleh pemilik saluran YouTube lainnya.
Dalam perintah layanan masyarakat, Pak Butt diarahkan untuk membuat video lima menit setiap bulan selama setahun untuk mendidik audiensnya.
Anak singa telah dipindahkan ke Taman Safari Lahore oleh pihak berwenang dan diberi nama Bhatti.
Dalam sebuah pernyataan, Pak Butt mengaku menyesali menerima anak singa tersebut dan mengakui bahwa \”menyimpan hewan liar dalam keadaan seperti itu tidak pantas\”.
\”Sebagai seorang pengaruh media sosial, saya seharusnya membuat konten positif. Saya tidak diizinkan untuk menyimpan anak singa, dan dengan melakukannya, saya memberikan contoh yang salah,\” tambahnya.
Sebuah pengadilan juga memerintahkan departemen satwa liar untuk membantu Pak Butt dalam memproduksi konten edukasinya.
Seorang petugas satwa liar melaporkan Pak Butt ke polisi setelah melihat video yang dipostingnya ke saluran YouTube-nya bulan lalu, di mana ia menerima anak singa saat pernikahannya.
YouTube/ Keluarga Rajab
Dolla mencoba mengklaim bahwa ia masih pemilik sah anak singa tersebut
Anak singa diberikan kepadanya dalam kandang oleh Umar Dolla, yang mengelola saluran YouTube lainnya bernama Lion Hub.
Pak Dolla mengklaim kepada pengadilan bahwa ia masih pemilik sah hewan tersebut. Namun, hakim memutuskan bahwa anak singa telah disita oleh Butt, melaporkan media lokal.
Pak Butt mengatakan bahwa ia akan \”memberikan layanan masyarakat melalui platform media sosial saya dan menyebarkan pesan positif tentang hak-hak hewan liar\”.
Tariq Janjua, direktur Taman Safari Lahore, mengatakan kepada media lokal bahwa singa tidak bisa dijinakkan dan menyimpannya adalah kejam terhadap hewan dan berbahaya bagi manusia.