Direktur RSUD Bandung Kiwari dan Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kota Bandung Diperiksa KPK

Jumat, 17 Januari 2025 – 13:35 WIB

Ilustrasi KPK. Foto: Ricardo/JPNN.com

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terkait dugaan tindak korupsi yang terjadi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Korupsi yang dimaksud ialah penerimaan hadiah atau janji pengadaan maupun pekerjaan yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Bandung tahun anggaran 2020 – 2023. Juru Bicara KPK Tessa Mahardika mengatakan, pemeriksaan dilakukan kemarin, Kamis (16/1/2025). Adapun tempat yang digunakan di Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah IV Bandung. Tessa mengatakan, saksi yang diperiksa ada empat orang. Mereka adalah Yorisa Sativa selaku Direktur RSUD Bandung Kiwari, Iman Lesratriyono sebagai anggota DPRD, Rini Januanti yang merupakan seorang ASN dan bekerja sebagai Verifikator Keuangan Diskominfo Kota Bandung, serta Mochamad Edwin Khadafi yang merupakan wiraswasta. “Saksi semua hadir. Penyidik mendalami aliran dana suap ke oknum DPRD Bandung dan kepada oknum Pemkot Bandung,” kata Tessa dalam keterangannya, Jumat (17/1). Sebelumnya, kasus dugaan suap ini menyeret eks Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan mantan Sekda Ema Sumarna yang ditahan oleh KPK. Mereka disebut terlibat dalam kasus korupsi proyek Smart City. Khusus untuk Sekda Kota Bandung Ema Sumarna, dia disebut setidaknya menerima uang korupsi Rp1 miliar dan mendapatkan proyek di Pemkot Bandung. “Terkait kebutuhan penyidikan, para tersangka ditahan tim penyidik untuk 20 hari pertama, terhitung mulai 26 September 2024 sampai dengan 15 Oktober 2024 di Rutan KPK,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (26/9/2024).

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Dirut RSUD Bandung Kiwari hingga ASN Diskominfo Kota Bandung dalam kasus dugaan suap.

MEMBACA  Manfaatkan Aset Menjadi Produktif, BTN Mendirikan Pusat Pembelajaran di Bandung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News

Tinggalkan komentar