TNI Gagalkan Upaya Penyelundupan 4 Kg Narkoba dari Malaysia ke RI

Pontianak (ANTARA) – Pasukan tugas keamanan perbatasan Indonesia-Malaysia dari Tentara Nasional Indonesia (TNI-AD) baru-baru ini berhasil menggagalkan penyelundupan empat kilogram metamfetamin kristal dari Malaysia ke Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat.

“Operasi ini merupakan manifestasi dari komitmen tentara dalam memerangi perdagangan narkoba di wilayah perbatasan,” kata Komandan Pos Militer 121/Alambhana Wanawwai (Abw), Brigadir Jenderal Luqman Arie, di Pontianak, Kalimantan Barat, pada Sabtu.

Dia menambahkan bahwa penangkapan narkoba tersebut merupakan hasil dari koordinasi antara batalyon teknik tempur pos militer dan warga yang berperan sebagai mitra intelijen tentara dalam program Radar Embrio Anti-Narkotika.

Namun, tentara tidak berhasil menghentikan dan menangkap penyelundup, yang kabarnya melarikan diri menggunakan rute ilegal yang menghubungkan Indonesia dan Malaysia, katanya.

Komandan militer setempat menekankan bahwa dalam setahun terakhir, TNI-AD telah berhasil menggagalkan upaya penyelundupan lebih dari 200 kilogram metamfetamin kristal melintasi perbatasan.

Dia memastikan pihaknya akan terus melakukan patroli di sepanjang perbatasan Indonesia-Malaysia, termasuk rute ilegal, untuk melindungi negara dari ancaman penyalahgunaan narkoba.

“Di Kalimantan Barat, Indonesia berbagi perbatasan sepanjang 987 kilometer dengan Malaysia. Oleh karena itu, penting untuk menyusun sistem pengawasan dan tetap waspada terhadap potensi masuknya barang ilegal, seperti narkoba,” katanya.

Arie kemudian menekankan pentingnya peran aktif warga setempat dalam membantu tentara menghambat upaya penyelundupan di daerah mereka.

“Saya ingin berterima kasih kepada pasukan tugas keamanan perbatasan dan masyarakat yang berpartisipasi dalam program Radar Embrio Anti-Narkotika atas usahanya. Mari kita semua lanjutkan perjuangan ini,” katanya.

Berita terkait: Kepolisian Kota Makassar memusnahkan 30,2 kg metamfetamin senilai Rp6 miliar

Berita terkait: Indonesia, Malaysia tingkatkan kerja sama dalam memerangi perdagangan narkoba

MEMBACA  Pemilik bersama Chelsea FC Clearlake membeli bisnis kredit swasta dari Natixis

Translator: Dedi, Tegar Nurfitra
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2024

Tinggalkan komentar