Transformasi ekonomi kunci untuk mempercepat pertumbuhan: kementerian

Deputi Bidang Ekonomi di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Amalia Adininggar Widyasanti, menekankan bahwa transformasi ekonomi sangat penting untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.

“Memang, kita tidak bisa mencapai percepatan pertumbuhan ekonomi tanpa transformasi ekonomi,” ujarnya dalam Investor Network Summit 2024 di Jakarta pada hari Kamis.

Ekonomi global dikatakan sedang mengalami ketidakpastian, yang telah menyebabkan proyeksi pertumbuhan yang lambat.

Namun, Indonesia diharapkan dapat memanfaatkan situasi ini untuk memperkuat dan meningkatkan daya saing ekonomi domestik.

Dalam 20 tahun terakhir–tidak termasuk periode pandemi COVID-19–pertumbuhan ekonomi di negara ini rata-rata sekitar lima persen.

Setelah pandemi, katanya, pertumbuhan ekonomi Indonesia kembali mencapai lima persen.

Hal ini dianggap menunjukkan stabilitas ekonomi Indonesia karena makroekonomi negara memiliki fundamental yang kuat.

“Stabilitas ekonomi akan menjadi fondasi kunci bagi Indonesia untuk melakukan percepatan melalui transformasi ekonomi,” kata Widyasanti.

Dalam Rencana Kerja Pemerintah 2025 (RKP), salah satu tujuan yang sedang dikejar oleh pemerintah adalah mencapai pertumbuhan ekonomi 5,3 persen.

Pemerintah juga berupaya untuk menjaga tingkat inflasi di 2,5 plus minus satu persen, mencapai tingkat pekerjaan terbuka 4,5–5,5 persen, serta mencapai tingkat kemiskinan ekstrim nol persen.

“Tanpa stabilitas, kita tidak bisa mempercepat. Oleh karena itu, stabilitas adalah modal utama kita dan 2025 adalah pintu gerbang kita untuk percepatan lebih lanjut,” tegasnya.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia mencatat pertumbuhan ekonomi tahunan sebesar 4,95 persen pada kuartal ketiga tahun 2024.

Berita terkait: Kenaikan upah minimum berdasarkan angka inflasi, pertumbuhan: pemerintah Indonesia

Berita terkait: Proyeksi tantangan dan harapan untuk ekonomi Indonesia pada 2025

Penerjemah: M Baqir, Raka Adji
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak cipta © ANTARA 2024

MEMBACA  Oposisi mendesak untuk protes atas pemilihan presiden