Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan bahwa pembangunan giant sea wall masih dalam tahap menunggu investor masuk. Pembangunan ini diusulkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto dengan tujuan untuk menahan banjir rob di pesisir Pantai Utara.
AHY menjelaskan bahwa pembangunan giant sea wall membutuhkan perencanaan matang dan biaya besar, sehingga pemerintah masih menunggu masuknya investor. Dia berharap para investor dapat terlibat langsung dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) pemerintahan Prabowo-Gibran.
Pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berencana untuk membangun Giant Sea Wall atau Tanggul Laut Raksasa yang akan membentang dari Jakarta sampai Gresik, Jawa Timur. Proyek ini dianggap memiliki urgensi tinggi untuk segera dibangun karena permukaan air laut terus mengalami kenaikan.
Konsep tanggul laut sebagai solusi untuk melindungi pesisir utara Pulau Jawa telah didengungkan sejak tahun 1994 oleh Bappenas. Prabowo melihat urgensi pembangunan tanggul laut tidak hanya dirasakan di utara Jakarta, tetapi juga di sepanjang pesisir utara Pulau Jawa. Proyek ini diharapkan dapat melindungi lahan subur yang terancam tenggelam akibat kenaikan permukaan air laut.
Hashim Djojohadikusumo, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, menyampaikan bahwa Giant Sea Wall menjadi salah satu proyek baru yang diharapkan oleh Prabowo dapat segera dimulai. Prabowo ingin membangun Tanggul Laut Raksasa segera untuk melindungi pesisir utara Pulau Jawa dari ancaman banjir rob.
Proyek ini membutuhkan investasi yang besar, baik dari dalam maupun luar negeri, karena anggaran yang dibutuhkan tidak sedikit. Pemerintah berharap adanya dukungan investor untuk mewujudkan proyek ini dalam rangka menyelamatkan masyarakat dari ancaman banjir rob di pesisir Pantai Utara.
Terutama di pesisir pantai Utara yang menghadapi ancaman banjir rob akibat meningkatnya permukaan air laut, pembangunan giant sea wall diharapkan dapat menjadi solusi untuk melindungi masyarakat dan lahan pertanian dari bencana tersebut. Semua pihak diharapkan dapat berpartisipasi dalam mewujudkan proyek strategis ini demi keberlangsungan hidup dan kemakmuran masyarakat di wilayah tersebut.