Israel dan Hezbollah telah saling menuduh melanggar syarat gencatan senjata yang mengakhiri hampir 14 bulan pertempuran.
Pasukan Israel melakukan serangkaian serangan udara di kota-kota di selatan Lebanon, menewaskan dua orang dan melukai enam lainnya, meskipun gencatan senjata yang disepakati dengan Hezbollah sebagian besar tetap berlangsung.
Serangan drone Israel di desa Rab el-Thalathine di selatan Lebanon menewaskan dua orang dan melukai dua orang lain pada Sabtu, menurut Lebanese National News Agency (NNA).
Serangan drone Israel juga mengenai sebuah mobil di kota Majdal Zoun di distrik Tyre, Lebanon Selatan, melukai tiga orang, termasuk seorang anak, kata Kementerian Kesehatan Lebanon.
Pesawat tempur Israel melakukan dua serangan udara di area Tibnah di kota Beisariyah di distrik Sidon, Lebanon Selatan, melukai setidaknya satu orang, menurut kementerian.
Militer Israel mengatakan mereka telah menyerang fasilitas Hezbollah di Sidon yang menampung peluncur roket untuk kelompok bersenjata tersebut.
Mereka juga mengatakan bahwa mereka telah mengenai sebuah kendaraan di selatan Lebanon yang dimuat dengan granat peluncur roket, amunisi, dan peralatan militer sebagai bagian dari tindakan mereka melawan pelanggaran gencatan senjata.
Israel melakukan serangan meskipun gencatan senjata Israel-Lebanon saat ini yang mengakhiri lebih dari 13 bulan pertempuran antara militer Israel dan Hezbollah.
Kedua belah pihak telah saling menuduh melanggar syarat gencatan senjata sejak berlaku pada hari Rabu.
Dalam syarat gencatan senjata, Hezbollah seharusnya menarik pasukannya ke utara Sungai Litani, sekitar 30km (20 mil) utara perbatasan, dan membongkar infrastruktur militer di selatan Lebanon.
Israel harus menarik pasukannya ke selatan Garis Biru, perbatasan de facto, secara bertahap, sementara tentara Lebanon dan pasukan penjaga perdamaian PBB akan dikerahkan di selatan Lebanon saat tentara Israel menarik diri selama periode 60 hari.
Israel telah bersikeras pada “kebebasan tindakan militer penuh” di Lebanon jika Hezbollah melanggar kesepakatan gencatan senjata atau mencoba untuk mempersenjatai kembali.
Sejak Oktober 2023, serangan Israel ke Lebanon telah menewaskan setidaknya 3.961 orang, melukai lebih dari 16.500 lainnya, dan mengungsi lebih dari satu juta orang, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon.
Pihak berwenang Israel mengatakan bahwa serangan Hezbollah di utara Israel dan Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel telah menewaskan 45 warga sipil dan setidaknya 73 tentara Israel.