Pemilihan Kepala Daerah di Indonesia berjalan lancar

Pada 27 November 2024, Indonesia kembali menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak untuk memilih gubernur-wakil gubernur, walikota-wakil walikota, dan bupati-wakil bupati di seluruh wilayah di seluruh negeri. Pemilihan serentak berlangsung di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota, dengan total 1.557 pasangan calon bersaing untuk memperebutkan posisi teratas di pemerintahan daerah.

Gubernur dan wakil gubernur terpilih akan dilantik pada 7 Februari 2025, sementara walikota, wakil walikota, dan kepala daerah akan diresmikan pada 10 Februari. Seluruh warga negara yang memiliki hak pilih dan memenuhi syarat untuk memberikan suara, termasuk Presiden dan Wakil Presiden, memberikan suara mereka di tempat pemungutan suara yang tersebar di seluruh wilayah.

Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan suara di wilayah masing-masing pada hari Rabu. Prabowo tiba di tempat pemungutan suara (TPS) di Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pukul 8:41 pagi waktu setempat. Ia terdaftar dalam daftar pemilih TPS dengan sekitar 600 orang lainnya.

Setelah memberikan suara, Prabowo mendorong para pemimpin daerah terpilih untuk bekerja untuk rakyat. “Dalam setiap pemilihan, ada yang menang dan ada yang kalah. Kerjasama adalah suatu keharusan. Mereka yang menang harus menjadi pemimpin bagi semua, dan mereka yang kalah harus berkerjasama,” ujarnya sebelum meninggalkan TPS.

Sementara itu, warga di seluruh negeri, termasuk di tujuh pulau utama, turut berpartisipasi dalam proses demokrasi sebagai pemilih dan bahkan terlibat dalam tim-tim penyelenggara. Karena pemilihan dilakukan secara serentak, banyak hal terjadi, baik yang baik maupun yang buruk.

Pulau Sumatera

KPU Sumatera Utara, provinsi terbesar di pulau itu, mengatakan bahwa 110 TPS harus menunda proses pemungutan suara akibat banjir yang melanda sejumlah daerah. “Selain 110 TPS yang menunda proses pemungutan suara, ada enam TPS yang akan melakukan pemungutan suara ulang,” kata ketua KPU Sumatera Utara, Agus Arifin.

MEMBACA  Mengapa para pemilih meninggalkan Partai Konservatif Inggris dalam pemilihan lokal? | Pemilihan

Di Sumatera Selatan, lebih dari 12 ribu narapidana di 20 lembaga pemasyarakatan dan pusat tahanan memberikan suara pada hari pemungutan suara. Di Aceh, provinsi paling barat Indonesia, pelaksanaan Pilkada berjalan lancar. “Dari laporan yang kami terima, hari pemungutan suara Pilkada 2024 berjalan tertib. Lebih banyak pemilih di Aceh menggunakan hak suaranya,” kata gubernur pelaksana Aceh, Safrizal ZA.

Pulau Jawa

Gubernur pelaksana Jawa Timur, Adhy Karyono, mengatakan bahwa pelaksanaan pemilihan di Jawa Timur berjalan lancar. “Saya sedang memantau beberapa TPS; sampai saat ini, tidak ada hal yang mengkhawatirkan. Proses pemungutan suara berjalan dengan baik,” kata Karyono saat meninjau pelaksanaan pemungutan suara Pilkada di sebuah pusat sosial dan rehabilitasi di Sidoarjo.

Gubernur pelaksana Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, mengatakan bahwa proses pemungutan suara di 27 kabupaten/kota berjalan lancar dan aman meskipun hujan di beberapa daerah. Sementara itu, Kepala Kepolisian Kota Yogyakarta, Komisaris Besar Aditya Surya Dharma, menginformasikan bahwa proses pemungutan suara di provinsi itu berjalan dengan baik. Pihaknya mendeploy 290 personel untuk menjaga 651 TPS di wilayah tersebut.

Pulau Kalimantan

Dilaporkan bahwa dua anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di TPS 04 di desa Selat Utara, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, ditangkap atas dugaan melakukan pemalsuan suara. “Sementara ini, hal ini telah diselidiki dan diikuti sesuai dengan hukum pemilu yang berlaku,” kata Kepala Bawaslu Kabupaten Kapuas, Iswahyudi Wibowo. Di Kalimantan Selatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengirim tim personel untuk mengantisipasi kejadian bencana di daerah rawan.

Pulau Sulawesi

Gubernur pelaksana Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakrulloh, mengatakan bahwa pelaksanaan Pilkada di provinsi itu berjalan dengan sukses. “Hal ini dilaporkan oleh KPU dan Bawaslu,” katanya sambil meninjau sebuah TPS di Bontoa, Kabupaten Maros. Menurut ketua KPU Provinsi Gorontalo, Sophian Rahmola, pelaksanaan Pilkada di wilayah itu transparan. “Semua proses dilakukan secara terbuka, tidak ada yang ditutup-tutupi. Bawaslu juga melakukan pengawasan. Kami bekerja sama secara intensif dengan media massa sehingga semua tahapan bisa disaksikan dan dimonitor langsung oleh masyarakat,” katanya.

MEMBACA  Teratai Sungai Ciliwung — MAT PECI

Kepulauan Nusa Tenggara

Selama Pilkada, gubernur pelaksana Bali, Sang Made Mahendra Jaya, mengunjungi sebuah TPS yang memiliki tim penyelenggara yang terdiri dari seluruh wanita Generasi Z. “Ini adalah TPS yang berbeda. Ini adalah TPS pertama dan satu-satunya dengan seluruh tim Generasi Z dan wanita sebagai tim, keamanannya juga dilakukan oleh seorang polwan,” kata Jaya di TPS 08 Banjar Kertasari di Desa Panjer, Denpasar. Ia melihat bahwa TPS 08 lebih bersih daripada TPS lainnya. Tim di sana juga memberikan enzim eco secara gratis kepada pemilih yang menggunakan hak suaranya.

Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT), Inspektur Jenderal Daniel Tahi Monang Silitonga, mengatakan bahwa pelaksanaan Pilkada di provinsi kepulauan itu berjalan dengan aman dan lancar. “Kami dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah NTT telah memeriksa kesiapan sebelumnya, (dan) hari ini, kami memastikan bahwa pemungutan suara berjalan berdasarkan aturan, aman, dan lancar,” katanya kepada wartawan.

Maluku dan Papua

Pada hari sebelum pemilihan, personel Polres Maluku Barat Daya, provinsi Maluku, berjalan selama tiga jam untuk mengawal logistik pemilihan ke TPS yang berada di desa-desa. “Karena infrastruktur jalan yang tidak mendukung, distribusi logistik pemilihan ke beberapa wilayah di kabupaten tersebut memerlukan perjuangan ekstra,” kata Kapolres Maluku Barat Daya, Ajun Komisaris Besar Pulung Wietono, di Ambon. Sementara itu, Kepolisian Daerah Papua mengatakan bahwa keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif selama Pilkada. “Kami tidak menyangkal bahwa di Papua Pegunungan dan Papua Tengah ada beberapa isu, namun sampai saat ini masih kondusif,” kata Kepala Kepolisian Papua, Brigadir Jenderal Patrige Renwarin.

Menurut Wakil Menteri Dalam Negeri, Ribka Haluk, Jayapura menjadi tolok ukur pelaksanaan Pilkada damai di tanah Papua. “Kami yakin bahwa proses pemungutan suara berjalan lancar karena komunikasi yang baik yang dibangun oleh pemerintah daerah dan forum koordinasi pimpinan daerah Papua (Forkopimda),” tambahnya.

MEMBACA  Massa Menyanyikan dengan Kuat 25 Jigo, 25 Jigo, DPR Bodoh

Berita terkait: AHY mendesak semua kontestan menerima hasil Pilkada

Berita terkait: Klenteng Hok Khen Tong Jambi menjadi tempat pemungutan suara Pilkada

Copyright © ANTARA 2024

Tinggalkan komentar