Pasukan Rusia menyerang sub-stasiun Ukrenergo di Oblast Dnipropetrovsk semalam.

Drone Rusia merusak sebuah substation milik Ukrenergo, perusahaan utilitas listrik nasional Ukraina, di Dnipropetrovsk Oblast pada malam tanggal 11-12 Februari. Serangan tersebut menyebabkan 53.000 pelanggan kehilangan pasokan listrik, termasuk tujuh tambang di mana lebih dari 1.000 pekerja sedang bekerja saat serangan terjadi.

Sumber: Layanan pers Kementerian Energi Ukraina

Detail: Serangan Rusia dilaporkan menyebabkan substation Ukrenergo dengan kapasitas 330 kV di kota Pavlohrad (Dnipropetrovsk Oblast) mati. Kebakaran terjadi di sana dan merusak peralatan listrik.

Akibatnya, lebih dari 53.000 konsumen rumah tangga di Pavlohrad dan daerah sekitarnya kehilangan pasokan listrik. Fasilitas industri, termasuk sebuah pabrik dan tujuh tambang, juga terkena dampak.

“Lebih dari 1.000 pekerja berada di bawah tanah di tambang saat serangan terjadi. Orang-orang tidak dapat dibawa ke permukaan karena tambang dan pabrik beralih ke pasokan listrik darurat. Generator diesel cadangan di substation kemudian mulai beroperasi,” demikian pernyataan tersebut.

Api telah berhasil dipadamkan, dan pasokan listrik telah kembali untuk sebagian pelanggan. Namun, karena masalah tambahan akibat upaya penghubungan ulang, pelanggan yang mendapatkan kembali pasokan listrik tadi kemudian terputus lagi pada pukul 08:00.

Perusahaan tersebut menambahkan bahwa sekitar 30.000 pelanggan di Pavlohrad dan daerah sekitarnya masih terputus dari pasokan listrik. Upaya perbaikan sedang dilakukan.

Dukung UP atau jadilah patron kami!

MEMBACA  Indonesia Mengundang Universitas Rusia untuk Studi Bersama Gunung Api Bawah Laut