Tahun Naga sudah dimulai, dan makhluk mitos yang menghembuskan api ini ada di mana-mana. Bahkan, gambar dari makhluk legendaris ini lebih sering muncul daripada hewan zodiak lainnya ketika giliran mereka tiba dalam kalender Cina.
Khususnya, amplop lai see – amplop kertas merah yang diisi dengan “uang keberuntungan” – banyak berisi gambar naga, karena perusahaan keuangan dari UBS hingga Julius Baer, dan KGI Asia memanfaatkan popularitas makhluk ini di kalangan masyarakat.
“Circa 30 persen lebih banyak pelanggan perusahaan meminta menggunakan hewan zodiak untuk mendesain amplop lai see mereka tahun ini dari biasanya,” kata Cyrus Cheung, salah satu pendiri Eco-Art, sebuah perusahaan di Hong Kong yang mendesain dan memproduksi lebih dari 15 juta amplop lai see untuk sekitar 600 perusahaan di Asia setiap tahunnya.
“Ini karena naga adalah hewan zodiak paling populer di antara semuanya. Semua orang menyukai naga, jadi perusahaan ingin memberikan amplop lai see berdesain naga kepada pelanggan mereka.”
Adalah tradisi Cina bagi pasangan yang sudah menikah untuk membagikan lai see, atau uang berkah, kepada teman dan anggota keluarga yang belum menikah, termasuk anak-anak, selama tujuh hari pertama tahun baru, yang tahun ini dimulai pada tanggal 10 Februari.
Perusahaan sering menggunakan desain yang lebih umum yang melambangkan keberuntungan, seperti bunga, ikan, atau burung untuk amplop lai see mereka karena amplop hewan zodiak yang tidak terpakai tidak dapat digunakan kembali selama 12 tahun ke depan.
Hanya naga yang memiliki kekuatan untuk menentang tren ini.
“Kami tidak sengaja mencocokkan paket lai see kami dengan hewan zodiak, tetapi Tahun Naga memiliki makna khusus di pasar seperti Hong Kong dan Singapura,” kata Geraldine Walsh, kepala pemasaran untuk Asia di Janus Henderson, perusahaan manajemen dana global dengan kantor pusat di London dan Denver di Amerika Serikat.
“Ada harapan bahwa tahun naga akan lebih beruntung dan melihat beberapa statistik, beberapa negara di Asia mengalami peningkatan tingkat kelahiran selama tahun naga, yang merupakan tanda menarik untuk bagaimana tahun naga ini dilihat.”
Tahun Naga adalah tahun kelima dalam siklus zodiak Cina. 12 makhluk tersebut, yang mengikuti urutan tikus, kerbau, macan, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam, anjing, dan babi, mewakili siklus 12 tahun menurut kalender bulan Cina.
Bank-bank lain yang memilih makhluk dongeng dalam amplop lai see mereka termasuk raksasa Amerika Serikat Citigroup, bank-bank Swiss UBS dan Julius Baers, Societe Generale dari Prancis, bank-bank Singapura OCBC dan UOB, Bank of Communications Hong Kong, dan perusahaan pialang KGI Asia.
“Tema untuk UBS adalah naga yang beruntung dan terbang menuju puncak baru,” kata juru bicara bank tersebut.
Amplop lai see Julius Baer menampilkan naga dan burung phoenix, yang melambangkan harmoni, vitalitas, dan keberuntungan, kata juru bicara perusahaan tersebut. Perusahaan juga menambahkan tas tangan lai see mewah dan kotak hadiah ke dalam penawarannya untuk pelanggan.
Beberapa bank secara aktif menghindari menggunakan hewan zodiak dengan alasan lingkungan. Desain yang lebih umum dapat didaur ulang pada tahun lain.
HSBC, bank terbesar di Hong Kong, memilih ikan pada paket lai see mereka tahun ini, yang melambangkan kelebihan dan kekayaan, sedangkan Standard Chartered memilih bunga dan bangau. Anak perusahaan mereka, Hang Seng Bank, memiliki amplop merah yang menampilkan “Dewa Kekayaan” baru.
Bank of East Asia tetap menggunakan desain amplop lai see “Dewa Panjang Umur” yang populer, yang telah mereka gunakan selama setengah abad. Mereka juga menawarkan amplop lai see berdesain jeruk dan pir yang melambangkan “keberuntungan dan kemakmuran”.
Bank of China (Hong Kong) dan ICBC Asia menggunakan bunga peony untuk amplop lai see mereka. Ini adalah bunga yang sangat populer dalam budaya Cina, dipercaya membawa kemakmuran bagi pelanggan.
Cheung dari Eco Art mengatakan meskipun banyak bank saat ini beralih ke bentuk elektronik lai see, permintaan untuk amplop lai see tradisional juga meningkat – terutama yang berdesain mewah.
“Banyak bank dan perusahaan menggunakan amplop lai see sebagai sarana pemasaran untuk mempromosikan merek mereka. Setiap amplop lai see biayanya antara HK$3 dan HK$5, sedangkan yang paling mahal yang pernah kami buat adalah HK$15. Namun, ini adalah biaya pemasaran yang terjangkau dan wajar,” kata Cheung.
Artikel ini awalnya muncul di South China Morning Post (SCMP), suara otoritatif yang melaporkan tentang China dan Asia selama lebih dari satu abad. Untuk lebih banyak cerita SCMP, silakan jelajahi aplikasi SCMP atau kunjungi halaman Facebook dan Twitter SCMP. Hak cipta © 2024 South China Morning Post Publishers Ltd. Seluruh hak cipta dilindungi.
Hak cipta (c) 2024. South China Morning Post Publishers Ltd. Seluruh hak cipta dilindungi.