Minggu, 11 Februari 2024 – 08:02 WIB
Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, yang memiliki pengalaman sebagai seorang jurnalis, memberikan sambutan kepada sukarelawan dan simpatisan dalam kampanye akbar terbuka di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada Sabtu (10/2). Foto: Ricardo
sumbar.jpnn.com, JAKARTA – Pada hari terakhir masa kampanye, Sabtu (10/2), calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, dengan pengalamannya sebagai seorang jurnalis, meminta maaf.
Alasannya, ia meminta maaf karena kampanyenya di daerah-daerah menyebabkan kemacetan.
“Saya mohon maaf karena selama masa kampanye sering membuat kemacetan,” kata Prabowo.
Selain itu, ia juga meminta maaf karena belum dapat mengunjungi semua daerah selama masa kampanye.
“Saya juga minta maaf karena masih banyak daerah yang belum dapat saya kunjungi. Insyaallah setelah Pilpres ini, mungkin saya dapat keliling,” tambahnya.
Sebagai ketua umum Partai Gerindra, ia mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh pendukung pasangan calon nomor urut dua.
Selama masa tenang Pemilu 2024, Prabowo akan menjalani aktivitas harian seperti biasa.
“Saya kira tidak boleh kampanye di masa tenang. Mungkin saya akan kembali ke aktivitas semula,” ungkapnya.
Pada hari terakhir masa kampanye, Sabtu (10/2), calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, meminta maaf.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News