Sejelek-jeleknya Pemimpin adalah yang Tidak Mau Bermimpi

Minggu, 27 Oktober 2024 – 23:36 WIB

Jakarta, VIVA – Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung turut menanyakan soal pembanguan Disneyland yang hendak dibangun oleh sang rival Ridwan Kamil alias RK. Namun, RK justru membalasnya dengan jawaban yang menohok.

\”Sekarang Kang Emil ketika menjadi calon Gubernur Jakarta menyampaikan akan membangun Disneyland di Pulau Seribu,\” kata Pramono dalam sesi debat kedua Pilgub Jakarta di Beach City International Stadium (BCIS), Jakarta Utara, Minggu malam, 27 Oktober 2024.

\”Sebenarnya mau dibangun di Cikarang atau di Pulau Seribu?\” tanya Pramono.

Lantas, RK pun menjawab mulanya yakni seseorang yang memiliki kinerja banyak maka pasti mempunyai catatan yang banyak juga. Begitupun sebaliknya.

\”Saya jawab dengan nilai saja. Banyak kerja banyak catatan. Sedikit kerja sedikit catatan. Tidak ada kerja tidak ada catatan,\” kata RK.

RK menyebut sebaik-baiknya pimpinan itu adalah seseorang yang berani dalam mengambil keputusan. Meskipun, keputusannya itu justru mengalami kegagalan dalam perjalanannya.

\”Dan, tugas pemimpin adalah berimajinasi seburuk-buruknya pemimpin adalah hanya mengerjakan apa yang ada tanpa daya imajinasi,\” lanjut RK.

\”Bung Karno melahirkan Indonesia oleh daya imajinasi, Indonesia disebut imagine community semua berimajinasi,\” ucap RK.

Eks Gubernur Jawa Barat itu, menjelaskan jika urusan pembangunan Disneyland itu merupakan imajinasinya menjadi seorang calon pimpinan. Menurutnya, tak masalah jika imajinasinya tak tercapai.

\”Kalau urusan Disneyland itu kadang-kadang ya dalam political will tetapi bisnis dealnya tidak masuk dan lain sebagainya, Tapi, yang penting itu berusaha,\” ujarnya.

\”Karena seburuk-buruknya pemimpin adalah yang tidak mau berimajinasi, tidak mau berusaha setelah terpilih hanya duduk diam untuk cari aman di pemilihan lima tahun selanjutnya,\” kata RK.

MEMBACA  Ulasan Kindle Paperwhite (2024): E-Reader yang Harus Dimiliki

Pun, RK menyebut untuk Jakarta ini merupakan wilayah yang sangat konkrit. Sebab, kata RK, devis untuk pergi ke kepulauan seribu saja sangat sedikit. Maka itu, dia usul untuk melakukan sosial ekonomic zone.

\”Saya sudah bertemu dengan beberapa pihaknya yang mengatakan sangat visible sehingga devisa bisa datang atau istilah Indef Disebut dengan taman tertutup mas pram, jadi berbayar Agar devisa masuk,\” kata RK.

\”Ya kelasnya tidak bisa kelas Ancol lagi maka bahasa ke publik Yang mudah disampaikan adalah naik kelas dari kelasnya Ancol menjadi kelas dunia,\” jelas RK.

\”Bahasa destinasi global kelas dunia, universal studio, disneyland, globalfilis dubai, itulah yang bahasanya yang dimengerti oleh pihak-pihak internasional,\” tutur RK